Cole Palmer Dikabarkan Akan Pindah ke Manchester United

LONDON - Performa Chelsea dalam beberapa bulan terakhir menunjukkan penurunan, membuat awal yang menjanjikan di bawah pelatih Enzo Maresca perlahan meredup. 

Meskipun The Blues berpeluang mencapai final Liga Konferensi dan menjadi kandidat kuat untuk menjuarainya, inkonsistensi mereka di Liga Primer menjadi perhatian besar.

Kondisi ini juga memengaruhi performa Cole Palmer. Penyerang muda itu belum mampu menunjukkan pengaruh besarnya seperti sebelumnya, dengan kreativitasnya tampak menurun selama tahun 2025. Namanya pun mulai sering diperbincangkan di media.

Analis sepak bola Jamie Carragher sebelumnya telah menyatakan bahwa Palmer bisa saja mempertimbangkan hengkang dari Stamford Bridge jika Chelsea terus gagal lolos ke Liga Champions secara reguler. Padahal, kontraknya dengan klub masih berlaku hingga 2033.

BACA JUGA:Inter Milan Jaga Asa Scudetto

BACA JUGA:Rahasia Sambal Bawang Enak Ala Warung Geprek, Bebas Bau Langu

Beberapa klub Liga Primer, termasuk Liverpool, mantan klubnya Manchester City, dan bahkan Manchester United yang sedang dalam masa sulit, disebut-sebut menunjukkan ketertarikan. 

Meski begitu, kemungkinan terjadinya transfer pada musim panas ini dinilai sangat kecil.

Namun, masa depan Palmer tetap menjadi topik hangat. Menurut jurnalis Miguel Delaney dari The Independent, Palmer dikabarkan bersedia mempertimbangkan pindah ke Manchester United jika ada peluang.

Dalam Podcast Back Pages di Sky Sports, Delaney menjelaskan bahwa meskipun peluang transfernya kecil, Manchester United jelas akan sangat tertarik merekrutnya. 

BACA JUGA:Tips Mudah Menggambar Alis Rapi dan On Point Tanpa Dicukur

BACA JUGA:8 Model Gamis Batik Pesta yang Bikin Tampil Stylish dan Elegan

“Banyak klub menginginkan Palmer, dan United adalah salah satunya. Jika ada kesempatan, mereka pasti mencoba. Saya rasa Palmer juga tidak akan menutup diri terhadap itu, meski tampaknya tidak akan terjadi musim panas ini,” ujarnya.

Meski hanya sebatas wacana, pernyataan tersebut cukup mengejutkan, mengingat Manchester United saat ini justru berada dalam kondisi yang lebih buruk dibandingkan Chelsea.