Lukisan Misterius Abad ke-16 Resmi Jadi Koleksi Nasional Gallery London

National Gallery London secara resmi mengakuisisi The Virgin and Child with Saints Louis and Margaret-Foto The Art Newspaper-Agrar
OKU EKSPRES — Sebuah mahakarya seni dari awal abad ke-16 akhirnya kembali dipamerkan ke publik setelah lebih dari enam dekade tersembunyi di koleksi pribadi.
National Gallery London secara resmi mengakuisisi The Virgin and Child with Saints Louis and Margaret, sebuah altarpiece misterius bernilai sejarah tinggi, seharga 20 juta dolar AS.
Proses pembeliannya dilakukan melalui rumah lelang ternama Sotheby’s dan menjadi salah satu perayaan utama dalam rangka ulang tahun ke-200 museum prestisius tersebut.
Identitas Seniman Masih Misteri, Tapi Nilai Seni Tak Terbantahkan
Lukisan yang diperkirakan dibuat sekitar tahun 1510 ini menarik perhatian para ahli karena hingga kini belum diketahui siapa seniman di baliknya. Perdebatan masih berlangsung apakah pembuatnya berasal dari wilayah Netherlandia atau Prancis. Meskipun anonim, karya ini dianggap sebagai salah satu contoh terbaik dari seni Renaisans Utara.
BACA JUGA:Keterbatasan Anggaran Usulkan Pembangunan Infrastruktur ke Gubernur
BACA JUGA:Dekatkan Kepada Masyarakat Kunjungi Rumah - Rumah Warga
Lukisan ini penuh dengan detail unik dan simbolis. Salah satu yang mencuri perhatian adalah naga kecil di bawah kaki bayi Yesus. Ada juga malaikat kecil yang memainkan mouth harp, serta adegan lucu seperti seorang putto dari puncak kolom.
Simbol keagamaan pun sangat kuat: Santa Margareta dimahkotai oleh burung merpati, Yesus kecil memegang burung goldfinch, simbol penderitaan dan kemartiran, dan tangga menuju takhta Bunda Maria menggambarkan kayu salib.
Dipamerkan Perdana Mulai 10 Mei 2025
Lukisan ini akan dipamerkan untuk umum mulai 10 Mei 2025 sebagai bagian dari pembukaan kembali Sayap Sainsbury di National Gallery. Akuisisi bersejarah ini dimungkinkan berkat dukungan dari American Friends of the National Gallery, dan menjadi salah satu penanda penting dalam revitalisasi koleksi galeri yang kini memasuki abad ketiganya.