Harga Emas Turun Hampir Setiap Hari

Naik turunnya harga emas akhir akhir ini membuat bingung, sejumlah pedagang emas maupun perak di pasar infres Pendopo, Panukal Abab Lematang Ilir (Pali).-Photo: istimewa-Eris

PALI - Naik turunnya harga emas akhir akhir ini membuat bingung, sejumlah pedagang emas maupun perak di pasar infres Pendopo, Panukal Abab Lematang Ilir (Pali).

Pasalnya, kenaikan maupun penurunan harga emas, hampir terjadi setiap hari, dan membuat pasar transaksi jual beli perhiasan mulai sepi.

Rudi salah satu pemilik toko perhiasan di pasar infres pendopo, saat dibincangi Jumat (2/5) sekitar pukul 08.30 WIB, mengatakan fluktuasi kenaikan dan penurunan harga emas saat ini cukup tajam. Sehingga hampir setiap hari, harga emas alami perubahan harga dengan selisih yang cukup signifikan.

"Tiga hari terakhir harga emas Rp1,9/gram, kemarin Rp1,8/ gram hari ini, Rp1,728.733/gram. Selisihnya cukup tajam mulai dari Rp50-100 ribu/gram," jelasnya.

BACA JUGA:MU Berpeluang Bertemu Tottenham di Final Liga Europa

BACA JUGA:Erick Thohir Izinkan Klub Amatir Gunakan Dana APBD

Kendala itu terjadi, saat konsumen menjual diharga yang sedang tinggi dan besoknya emas alami penurunan harga, sehingga mau tidak mau pedagang perhiasan akan menjual diharga terbaru.

"Ini yang bikin pasar sepi, jadi fluktuasi kenaikan dan penurunan terlalu tajam. Tapi memang saat ini dipasar, sedang banyak warga yang menjual emas, karena kenaikan sejak 3 bulan terakhir cukup tinggi," jelasnya.

Pihaknya memprediksi kenaikan harga emas masih berpotensi alami lonjakan kembali, mengingat adanya pelemahan di nilai tukar rupiah terhadap nilai mata uang asing.

"Kalau emas harganya di negara manapun tetap stabil, dia tidak akan alami inflasi, harganya tetap sama. Yang bikin naik turun itu, karena nilai tukar mata uang kita ini melemah," jelasnya.

BACA JUGA:Eriska Ungkapkan Dirinya Resmi Berpisah dengan Young Lex

BACA JUGA:Harris Vriza Resmi Mempersunting Haviza Devi Anjani

Rudi juga mengatakan, arus transaksi jual beli emas juga banyak terjadi di sejumlah platform online. Seperti tabungan emas, pegadaian dan Antam ."Kalau yang beli emas saat ini juga banyak, tapi rata rata mereka beli dalam bentuk online bukan berupa barang jadi," jelasnya.

Sementara itu, Rohman warga Pali mengaku, cukup kesulitan untuk membeli emas yang akan dipersiapkan untuk pernikahan. "Semakin hari semakin tinggi Hargo emas, bagi yang nak nikah siap siap kecewa. 2015 satu suku aku beli Rp3,5 juta, sekarang satu suku 6,7 gram sekitar Rp11 juta lebih," jelasnya.

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan