YouTube Uji Coba Thumbnail Blur untuk Konten Sensitif

YouTube -Foto 9To5Google-Agrar

OKU EKSPRES - YouTube tengah melakukan uji coba fitur baru yang secara otomatis memburamkan (blur) thumbnail video pada hasil pencarian yang sering mengandung tema dewasa atau seksual.

Fitur ini dirancang untuk menciptakan pengalaman menjelajah yang lebih aman bagi pengguna dari segala usia, terutama guna mencegah paparan tak sengaja terhadap gambar sensitif—meskipun konten tersebut masih sesuai dengan Pedoman Komunitas YouTube.

Hanya untuk Pencarian Tertentu

Thumbnail yang diburamkan hanya muncul pada pencarian yang berpotensi menampilkan video dengan konten dewasa.

Meski demikian, informasi penting seperti judul video, nama channel, dan deskripsi tetap ditampilkan secara utuh, sehingga pengguna masih bisa memahami konteks video tanpa langsung melihat gambar yang berpotensi mengganggu.

BACA JUGA:Samsung Patenkan Desain Smartphone dengan Kamera Modular, Era Baru Fotografi Mobile?

BACA JUGA:Toyota Camry 2026 Hadirkan Edisi Nightshade, Semakin Sporty dan Ramah Lingkungan

Pengguna Tetap Punya Kendali

Menariknya, pengguna yang menjadi bagian dari uji coba ini tetap diberi pilihan untuk membuka blur secara manual jika ingin melihat thumbnail tersebut. Artinya, YouTube tetap memberikan kebebasan bagi pengguna untuk menentukan pengalaman mereka sendiri.

Bukan Penyaringan, Tapi Perlindungan Visual

Berbeda dari fitur SafeSearch milik Google yang menyaring dan menyembunyikan konten eksplisit, fitur blur YouTube ini tidak menghapus video dari hasil pencarian.

Alih-alih, ini adalah bentuk peringatan visual yang memberi jeda dan kesempatan bagi pengguna untuk memilih dengan lebih sadar.

Langkah Menuju Kenyamanan Digital

YouTube belum merinci kata kunci atau tema apa saja yang dapat memicu thumbnail blur ini, dan belum ada kepastian kapan (atau apakah) fitur ini akan diluncurkan secara lebih luas. Namun jelas, ini merupakan bagian dari upaya YouTube yang berkelanjutan untuk menciptakan lingkungan digital yang lebih ramah, tanpa harus melakukan sensor berlebihan.

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan