Menteri PPPA Apresiasi Langkah Nyata PLN Wujudkan Kesetaraan di Sektor Energi

komitmennya terhadap kesetaraan gender dan inklusivitas di lingkungan kerja melalui penyelenggaraan PLN Gender Summit 2025, Rabu (30/4)-Photo: istimewa-Eris
Kolaborasi PLN bersama ADB dan DFAT dalam program Sustainable Infrastructure Assistance Program (SIAP2) menjadi contoh sinergi pembangunan infrastruktur yang memperhatikan prinsip inklusivitas.
Pembangunan institusi yang inklusif adalah bagian dari masa depan energi Indonesia. Kami bangga dapat mendukung PLN dalam perjalanan ini, ujar Tominaga.
BACA JUGA:Polres Lahat Kembali Tangkap Tvahanan Kabur
BACA JUGA:Bermain di Kandang Barcelona Ditahan Imbang Inter Milan
Dalam kesempatan yang sama, Direktur Utama PLN, Darmawan Prasodjo, menegaskan bahwa kesetaraan gender kini telah melekat dalam strategi korporasi. Menurutnya, peningkatan jumlah perempuan di posisi struktural bukan didorong oleh kuota, melainkan oleh kualitas dan kinerja.
Kita membangun ekosistem kompetensi, di mana perempuan punya ruang yang sama untuk berkembang. Kami tidak hanya bicara soal equality, tapi menjadikannya sebagai jiwa dari transformasi PLN, ucap Darmawan.
Darmawan menambahkan, pelatihan dan pengembangan teknologi masa depan kini juga menargetkan peningkatan kapasitas perempuan dalam bidang teknis dan digital, seiring dengan arah transisi energi dari fosil ke energi terbarukan.
Jika dahulu kita bicara listrik semata, sekarang PLN berbicara tentang keberlanjutan. Sustainability adalah strategi.
BACA JUGA:Ratusan Pelajar Terbaik Se-Indonesia Tempur di DBL Camp 2025 Jakarta
BACA JUGA:Isa Zega Kecewa Dituntut Lima Tahun Penjara
Tapi equality adalah jiwa PLN untuk menjadi perusahaan energi yang tangguh dan adaptif, pungkasnya.