Waspadai Ciri-Ciri Dehidrasi pada Anak dan Cara Penanganannya

Reporter: Hesti |

Editor: Gus Munir |

Rabu , 30 Apr 2025 - 17:23

Ilustrasi Dehidrasi pada Anak-foto:family-Hesti

Anak yang dehidrasi cenderung tampak lemas dan kehilangan semangat untuk beraktivitas. Ini terjadi karena tubuh kekurangan cairan yang penting untuk menjaga kinerja organ tubuh.

Mata Terlihat Cekung

Perhatikan mata anak Anda. Jika tampak lebih cekung dari biasanya, itu bisa menjadi indikasi bahwa cadangan cairan tubuh telah berkurang.

Kulit Kering dan Keriput

Kulit tubuh yang kering dan mengkerut juga bisa menjadi tanda dehidrasi. Jika kulit anak dicubit dan tidak segera kembali normal, ini menunjukkan kekurangan cairan.

Tangan dan Kaki Dingin

Dehidrasi juga bisa menyebabkan tangan dan kaki anak terasa dingin karena tubuh kesulitan mengatur suhu normalnya dan memperlambat sirkulasi darah.

Jarang Buang Air Kecil

Urin yang lebih pekat dan frekuensi buang air kecil yang berkurang, bahkan hingga 6-8 jam, menandakan dehidrasi. Anak mungkin juga merasa kesulitan atau tidak ingin buang air kecil.

Pernapasan Lebih Cepat dan Berat

Pada dehidrasi yang parah, pernapasan anak bisa menjadi lebih cepat dan dalam, disertai dengan detak jantung yang meningkat, sebagai respons tubuh terhadap kekurangan cairan.

waspadai ciri-ciri dehidrasi pada anak dan cara penanganannya                            oku ekspres - dehidrasi adalah kondisi ketika tubuh kehilangan lebih banyak cairan dari yang didapat. anak-anak lebih rentan mengalami dehidrasi dibandingkan orang dewasa, terutama karena aktivitas fisik yang lebih tinggi dan kondisi tubuh yang lebih mudah terpengaruh oleh penyakit yang menyebabkan hilangnya cairan seperti demam, muntah, atau diare.
oleh karena itu, penting bagi orang tua untuk mengenali ciri-ciri dehidrasi pada anak agar dapat segera ditangani.
penyebab dehidrasi pada anak
dehidrasi pada anak bisa terjadi karena beberapa hal, antara lain:
kurangnya asupan cairan.
kehilangan cairan yang berlebihan akibat demam, muntah, diare, atau penyakit infeksi seperti dbd.
baca juga:langkah mudah cegah demam berdarah dan gigitan nyamuk aedes aegypti
baca juga:langkah simpel untuk mengurangi sampah plastik di rumah
aktivitas fisik yang berat, terutama di luar ruangan.
ciri-ciri anak mengalami dehidrasi
berikut beberapa gejala yang menunjukkan bahwa anak anda mungkin mengalami dehidrasi:
lidah dan mulut kering
salah satu tanda paling mudah terlihat adalah lidah dan mulut yang tampak kering. bibir juga bisa pecah-pecah karena kekurangan cairan.
lemas dan sangat haus
anak yang dehidrasi cenderung tampak lemas dan kehilangan semangat untuk beraktivitas. ini terjadi karena tubuh kekurangan cairan yang penting untuk menjaga kinerja organ tubuh.
baca juga:cara alami untuk menebalkan rambut dengan mudah
baca juga:10 cara ampuh mengatasi ketombe dan rambut rontok secara alami
mata terlihat cekung
perhatikan mata anak anda. jika tampak lebih cekung dari biasanya, itu bisa menjadi indikasi bahwa cadangan cairan tubuh telah berkurang.
kulit kering dan keriput
kulit tubuh yang kering dan mengkerut juga bisa menjadi tanda dehidrasi. jika kulit anak dicubit dan tidak segera kembali normal, ini menunjukkan kekurangan cairan.
tangan dan kaki dingin
dehidrasi juga bisa menyebabkan tangan dan kaki anak terasa dingin karena tubuh kesulitan mengatur suhu normalnya dan memperlambat sirkulasi darah.
jarang buang air kecil
urin yang lebih pekat dan frekuensi buang air kecil yang berkurang, bahkan hingga 6-8 jam, menandakan dehidrasi. anak mungkin juga merasa kesulitan atau tidak ingin buang air kecil.
baca juga:5 strategi cerdas mendapatkan tiket pesawat murah untuk liburan hemat
baca juga:selama ramadan, labu kuning atau waluh sering hadir sebagai bahan utama kolak yang menggugah selera. tapi, tah
pernapasan lebih cepat dan berat
pada dehidrasi yang parah, pernapasan anak bisa menjadi lebih cepat dan dalam, disertai dengan detak jantung yang meningkat, sebagai respons tubuh terhadap kekurangan cairan.
dampak dehidrasi pada anak
dehidrasi yang berlangsung lama dapat mengganggu konsentrasi dan kemampuan anak untuk fokus, karena otak membutuhkan cairan untuk berfungsi dengan baik. selain itu, dehidrasi juga dapat menyebabkan penurunan suasana hati dan gangguan memori.
dalam kondisi yang lebih serius, dehidrasi bisa memicu syok hipovolemik, yaitu keadaan kritis di mana tubuh kekurangan oksigen akibat penurunan aliran darah. jika dibiarkan, syok hipovolemik dapat merusak organ tubuh, termasuk otak dan jantung.
penanganan dehidrasi
jika anda mendapati gejala dehidrasi pada anak, segera berikan cairan yang cukup dan bawa anak ke dokter atau rumah sakit untuk mendapatkan penanganan lebih lanjut.
baca juga:resep jamur enoki krispi yang mudah dibuat di rumah
baca juga:gurih dan garing! resep tahu crispy rumahan rasa restoran
pada kasus dehidrasi yang disebabkan oleh muntah atau diare, sangat penting untuk mengisi ulang cairan tubuh agar tidak terjadi komplikasi yang lebih serius.

Tag

Share

Koran Edisi Terbaru

Baca Koran OKU EKSPRES 3 MEI 2025

Berita Terkini

Berita Terpopuler

Berita Pilihan