ODGJ Ngamuk Bacok Petani

seorang petani di Kabupaten Musi Banyuasin (Muba) yang menjadi korban pembacokan oleh orang dengan gangguan jiwa (ODGJ) bernama Amrul (30).-Photo: istimewa-Eris
MUBA - Nasib nahas dialami seorang petani di Kabupaten Musi Banyuasin (Muba) yang menjadi korban pembacokan oleh orang dengan gangguan jiwa (ODGJ) bernama Amrul (30).
Korban bernama Mat Yunus (65), warga Dusun 1, Kecamatan Bayung Lencir meregang nyawa akibat dibacok menggunakan senjata tajam jenis kampak, peristiwa ini terjadi pada Kamis (24/4/2025) pagi, sekitar pukul 08.30 WIB.
Dikonfirmasi terkait insiden berdarah ini, Kapolsek Bayung Lencir, Iptu Wahyudi SH membenarkan. Menurut Wahyudi peristiwa pembunuhan yang menghebohkan ini bermula saat pelaku Amrul mendatangi rumah korban.
Seraya membawa sebilah sajam jenis kampak bergagang kayu dan langsung mendobrak pintu dan menerobos masuk ke dalam rumah korban.
BACA JUGA:Prioritaskan Pengadaan Tanah
BACA JUGA:PPSU DIminta Tertibkan Pemotor di Trotoar
"Pertama kali masuk ke dalam rumah sempat terjadi perkelahian hebat antara pelaku Amrul dengan seorang penghuni rumah berinisial AP. Sedangkan korban Mat Yunus dan seorang penghuni rumah yang lainnya berupaya menenangkan pelaku," ungkap Wahyudi.
Namun, korban Mat Yunus justru diserang secara membabi buta oleh pelaku Amrul dengan menggunakan kampak.
Korban pun tewas di tempat akibat mengalami luka bacok di beberapa bagian tubuhnya, dan dilakukan olah TKP oleh petugas Inafis Satreskrim Polres Muba dan Polsek Bayun Lencir.
Setelahnya, jenazah korban pun dibawa ke RSUD Bayung Lencir guna dilakukan visum et repertum dan setelahnya langsung dibawa keluarganya ke rumah duka.
BACA JUGA:MAKI Minta Kejaksaan Negeri Jakpus Tak Tebang Pilih
BACA JUGA:Delapan Tahanan Sel Rutan Tahti Polres Lahat Kabur
Sementara, pelaku Amrul usai menghabisi nyawa korban langsung diamankan oleh petugas kepolisian dan dibawa ke Rumah Sakit Jiwa (RSJ) Jambi guna dilakukan observasi.
"Dari keterangan sejumlah warga, pelaku Amrul yang mengalami gangguan jiwa ini memang kerap kali mengamuk sehingga meresahkan warga," sebutnya.