Naik Apollo

Dahlan Iskan bersiap naik mobil tanpa pengemudi, Apollo Go, di Wuhan.-Foto: Retna Christa-Harian Disway-Gus munir

"Wuhan ini kota pedalaman. Masih banyak lahan pertanian," katanya.

BACA JUGA:Awas! Ini Risiko Bubuk Cabai bagi Sistem Pencernaan yang Sering Diabaikan

BACA JUGA:Biar Tetap Renyah dan Gurih, Ini 4 Cara Menyimpan Bawang Goreng agar Awet Lebih Lama

Saya sudah beberapa kali ke Wuhan. Kali pertama ke Wuhan sekitar tahun 2000. Ke pabrik turbin. Lalu beberapa kali ke sana lagi. Setelah membanding-bandingkan dengan produksi kota lain, akhirnya saya membeli tiga turbin uap dari Wuhan.

Terakhir ke Wuhan tahun lalu. Setelah acara pokok selesai saya minta diantar ke pasar Wuhan. Yakni pasar yang kali pertama ditemukan virus Covid-19. Saya tidak bisa melihat apa-apa. Pasar itu dipagari seng.

Saya juga minta diantar ke rumah sakit darurat Covid-19 yang terkenal itu: dibangun hanya dalam waktu satu minggu. Ternyata juga sudah dipagar. Sudah lama tidak dipakai lagi. Rumput di area itu sudah meninggi. Wuhan sudah lama kembali normal.

Malam hari kami rekreasi: naik kapal pesiar. Mengarungi sungai Changjiang (Yangtze). Sungai terpanjang ketiga di dunia itu memang membelah kota Wuhan. Kanan kiri sungai penuh dengan gedung pencakar langit. Di malam hari semua gedung gemerlap oleh lampu hias yang masif. Begitu indah Wuhan di malam hari. Lupalah kalau di sini pernah terjadi pandemi terparah di dunia.

BACA JUGA:Cara Simpan Keju Tanpa Kulkas agar Tidak Cepat Jamuran, Ternyata Lebih Tahan Lama!

BACA JUGA:Tips Ampuh Menyimpan Daging Ayam di Kulkas agar Tetap Segar dan Bebas Bau

Pabrik mobil Apollo di Wuhan ini milik Baidu, ''Google''-nya Tiongkok. Ketika Baidu ingin masuk ke bisnis artificial intelligent yang dipilih adalah proyek mobil tanpa pengemudi.

Generasi pertamanya terlihat jelek sekali. Tahun 2013. Masih agak mirip prototype mobil listrik karya mahasiswa.

Di generasi kedua, 2015, sudah lebih berbentuk mobil. Kamera dan radarnya masih buatan Amerika. Generasi ketiganya sudah mulai ada yang bikinan Tiongkok. Dan baru Apollo generasi keempat sudah bikinan Tiongkok sepenuhnya.

Sampai lahir generasi keempat itu sifatnya masih riset. Belum diizinkan untuk komersial. Memang sudah mulai terlihat di jalan raya tapi sifatnya masih uji coba. Masih penelitian.

BACA JUGA:Labu Siam: Sayuran Sederhana dengan Segudang Manfaat untuk Kesehatan

BACA JUGA:Keyboard MDR Dasher, Untuk Penggemar Berat Serial Severance

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan