Cermin Sikka

RSUD T.C. Hiller Kabupaten Sikka. -Photo: istimewa-Gus munir

BACA JUGA:Olah TKP Kasus Oknum Polisi Aniaya Wanita

BACA JUGA:Olah TKP Kasus Oknum Polisi Aniaya Wanita

BACA JUGA:Laga Timnas Indonesia Lawan China Digelar Malam Takbiran Iduladha

Mungkin Rudy Sepur bisa diminta ke Sikka. Ia bisa melihat apakah RSUD Maumere sebenarnya bisa mandiri dari campur tangan pemda. Itu kalau pemdanya rela. Saya bisa minta tolong kepadanya untuk ke sana.

Syukurlah akhirnya krisis bius di RSUD Maumere ditemukan kompromi. Begitu selesai merayakan Paskah Minggu lusa, dr Remi dan dr Evi kembali masuk kerja di RSUD T.C. Hillers.

Keduanya putra putri asli Sikka. Krisis bius selesai. Untuk sementara. Itu karena Gubernur NTT Emanuel Melkiades Laka Lena sudah menemui dua dokter tersebut. Sudah tidak ada lagi kesalahpahaman.

Meski kejadian ini di Sikka nun jauh di sana pantulannya terasa ke seluruh pelosok Indonesia: rebutan dokter ahli.

BACA JUGA:Manchester United Lolos ke Semifinal Liga Europa Lewat Laga Dramatis

BACA JUGA:Paula Verhoeven Laporkan Hakim yang Menangani Kasus Perceraianya ke Komisi Yudisial

Waini rakyat ingin pelayanan kesehatan yang lebih baik. Peralatan rumah sakit di daerah pun kian modern. Daerah perlu dokter ahli lebih banyak.

Dulu ada dokter ahli umum pun terasa cukup. Kini dua ahli anestesi untuk RSUD sekecil Maumere sudah tidak cukup.(Dahlan Iskan)

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan