5 Penyakit yang Bisa Terlihat dari Kebiasaan Menguap

Reporter: Gus Munir |

Editor: Eris Munandar |

Kamis , 17 Apr 2025 - 17:28

Ilustrasi mengupa yang tak hanya mengantuk saja namun bisa disebabkan beberapa faktor kondisi tubuh lainnya. -Foto: pinterest-Gus munir

5 penyakit yang bisa terlihat dari kebiasaan menguap                            oku ekspres - menguap biasanya terjadi saat kita merasa mengantuk, baik di siang maupun malam hari, atau ketika sedang merasa bosan. 
namun, frekuensi menguap yang tinggi ternyata bisa menjadi tanda kondisi lain, bukan sekadar kelelahan.
menguap juga diketahui bisa "menular", yakni ketika kita melihat orang lain menguap, kita jadi ikut menguap juga. 
tapi tahukah kamu? ada beberapa kondisi kesehatan yang bisa memicu kita untuk sering menguap, meskipun tidak sedang mengantuk.
baca juga:redmagic 10 air resmi meluncur ponsel gaming tipis dengan performa gahar dan baterai jumbo
baca juga:omnivision ov50x sensor kamera 1 inci pertama untuk smartphone dengan video 8k hdr dan dynamic range tertinggi
dilansir dari boldsky, inilah beberapa gangguan kesehatan yang bisa jadi penyebabnya:
gangguan hati (liver)
jika kamu sering menguap tanpa merasa mengantuk, bisa jadi ini merupakan tanda adanya gangguan pada fungsi hati. 
dalam kondisi seperti ini, sangat disarankan untuk memeriksakan diri ke tenaga medis.
multiple sclerosis (ms) 
penderita multiple sclerosis kerap mengalami kesulitan dalam mengatur suhu tubuh, yang bisa memicu respons tubuh berupa menguap berlebihan. 
baca juga:huawei resmi luncurkan smart glasses 2 kacamata pintar dengan fitur ai canggih
baca juga:hyundai mobis perkenalkan baterai ev yang bisa padamkan api otomatis
penelitian juga menunjukkan bahwa gejala ini bisa disebabkan oleh peradangan pada batang otak.
epilepsi 
menguap berlebihan juga bisa menjadi gejala dari epilepsi. gangguan ini menyebabkan otak mengirim sinyal yang tidak normal, yang salah satunya bisa memicu refleks menguap secara berulang.
efek samping obat 
beberapa jenis obat, terutama yang mengandung ssris (selective serotonin reuptake inhibitors) dan antihistamin, dapat membuat tubuh terasa lesu dan memicu rasa kantuk, sehingga membuat kita lebih sering menguap.
masalah tidur 
kurang tidur atau gangguan tidur lainnya bisa menyebabkan tubuh tidak mendapat cukup istirahat. akibatnya, meski tidak tertidur, tubuh tetap menunjukkan gejala kelelahan seperti sering menguap.
baca juga:vivo siap luncurkan dua tablet baru pad5 pro dan pad se, flagship dan mid-range yang siap bersaing
baca juga:pare, sayuran pahit yang punya segudang manfaat sehat
jika kamu merasa sering menguap tanpa alasan yang jelas, mungkin sudah saatnya mengevaluasi kondisi kesehatanmu lebih dalam. (*)

Tag

Share

Koran Terkait

Kembali ke koran edisi OKU EKSPRES 18 APRIL 2025

Berita Terkini

Berita Terpopuler

Berita Pilihan