Rp1, 8 M BNPB Beri Bantuan ke Sumsel

Apresiasi disampaikan langsung Deputi Logistik dan Peralatan BNPB, Lilik Kurniawan kepada Pj Gubernur Sumsel Dr Drs Agus Fatoni.-Photo ist-Ist

PALEMBANG - Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) mengapresiasi penanganan bencana banjir di Provinsi Sumsel. Apresiasi disampaikan langsung Deputi Logistik dan Peralatan BNPB, Lilik Kurniawan kepada Pj Gubernur Sumsel Dr Drs Agus Fatoni.

"Secara umum kita lihat penanganan banjir di Sumsel sudah cukup baik. Namun, memang perlu diperbaiki saja beberapa hal yang masih kurang," ujarnya, kemain (25/1).

Untuk itu, BNPN memberikan bantuan dana operasional Rp1,8 miliar lebih. Dana itu untuk 7 daerah yang terdampak banjir. Masing-masing daerah akan mendapatkan sekitar Rp200 -250 juta, bervariasi sesuai dengan cakupan wilayah dan korban yang terdampak," tambah dia.

Ada pula bantuan berupa sembako, tenda pengungsi dan lainnya. "Kami berharap bantuan ini bisa mengurang beban daerah dan masyarakat yang terdampak banjir di Sumsel," pungkas Lilik.  

BACA JUGA:Densus 88 Tangkap 10 Teroris

BACA JUGA:Dinonaktifkan Belum 2 Bulan Jabat Ketua Lakpesdam NU

Dia menambahkan, kedatangannya ke Palembang selain menyerahkan bantuan, juga menghadiri Koordinasi (Rakor) Penanganan Dampak Bencana Banjir dan Tanah Longsor Tahun 2024 di Kantor BPBD Sumsel.

Pj Gubernur Sumsel Agus Fatoni mengucapkan terima kasih atas bantuan pemerintah melalui BNPB tersebut. Kami ucapkan terima kasih atas bantuan dana operasional untuk daerah-daerah yang terdampak banjir. Semoga bantuan ini dapat meringankan beban daerah dan masyarakat, imbuhnya.

Terpisah, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Sumsel mencatat, ada 7 daerah yang terdampak banjir belakangan ini. Sebanyak 32.812 rumah warga terendam. Ada 279 rumah rusak ringan, 10 rumah rusak berat, dan 2 rumah hanyut. Sebanyak 35.321 KK terdampak, dimana 19.890 KK harus mengungsi. Sebanyak 13 jembatan rusak/putus.

Kemudian, 211 fasilitas umum terendam. Baik itu fasilitas kesehatan, kantor koramil, kantor kecamatan, masjid, bank, pasar, sekolah dan lainnya. Tercatat pula 126,65 km jalan, 8.703 hektare perkebunan, 1.179 hektare persawahan, 6 kolam ikan yang ikut terendam.

BACA JUGA:Pria Asal Turki Persunting Wanita Muratara

BACA JUGA:Kapolri Kembali Memutasi 211 Perwira

Lalu, 24.925 ekor hewan ternak baik itu sapi, kerbau, kambing, domba, ayam dan itik yang terdampak. "Banjir berdampak terhadap aktivitas sosial ekonomi masyarakat," kata Kepala Pelaksana (Kalaksa) BPBD Sumsel, M Iqbal Alisyahbana.

Catatan itu disampaikannya dalam rakor kemarin. Rakor dibuka Sekretaris Daerah (Sekda) Provinsi Sumsel, SA Supriono, dihadiri Deputi Logistik dan Peralatan BNPB, Lilik Kurniawan.

Tag
Share