Pasca Lebaran, Harga Kopi Turun

Petani kopi di Kabupaten OKU Selatan mengeluh lantaran harga panennya turun pasca lebaran. -Foto: HOS-Hos
OKU SELATAN - Setelah perayaan Hari Raya Idulfitri 1446 Hijriah/Tahun 2025, para petani kopi di Kabupaten Ogan Komering Ulu Selatan (OKU Selatan) harus menelan kekecewaan.
Harga jual kopi yang sebelumnya berada di angka Rp67.000 per kilogram kini turun menjadi Rp64.000 per kilogram. Penurunan sebesar Rp3.000/kg ini terjadi hanya dalam waktu sepekan.
Idi (52), seorang pengepul kopi dari wilayah Kisam Raya, menyebutkan bahwa fluktuasi harga ini memang kerap terjadi menjelang dan sesudah hari besar keagamaan.
"Sudah seminggu ini harga turun sekitar Rp3.000. Biasanya memang seperti ini kalau mendekati atau setelah Hari Raya," jelasnya.
BACA JUGA:Bupati Teddy dan PDAM Tirta Raja Raih Penghargaan Nasional
BACA JUGA:Datangkan Montir, Bantu Perbaiki Sepeda Motor Pemudik Rusak
Di sisi lain, meskipun harga sedang menurun, petani kopi tetap harus menjual hasil panen awal mereka. Hal ini dilakukan demi memenuhi kebutuhan hidup sehari-hari.
Yanto, salah seorang petani kopi, mengaku tetap menjual sekitar 1,3 kwintal hasil panennya meskipun harga sedang tidak menguntungkan.
"Mau bagaimana lagi, tetap harus dijual karena kebutuhan anak dan rumah tangga harus dipenuhi," ujarnya.
Yanto dan petani lainnya berharap harga kopi bisa kembali naik setelah momentum Hari Raya ini berakhir.
BACA JUGA:Labuhan Jambu
BACA JUGA:Kalahkan Korsel, Indonesia Selangkah Lagi Lolos Piala Dunia U-17
Terlebih, masa panen raya di sejumlah wilayah OKU Selatan diperkirakan akan dimulai dalam waktu satu hingga dua bulan ke depan.
"Semoga saja harga naik lagi, karena panen raya sebentar lagi akan dimulai," pungkasnya. (*)