Brotowali, Herbal Pahit dengan Segudang Manfaat untuk Kesehatan

Reporter: Hesti |

Editor: Gus Munir |

Kamis , 03 Apr 2025 - 18:13

Ilustrasi Brotowali -foto:alodokter-Hesti

brotowali, herbal pahit dengan segudang manfaat untuk kesehatan                            oku ekspres - brotowali dikenal sebagai tanaman herbal dengan rasa pahit, namun memiliki beragam manfaat untuk kesehatan.
tanaman merambat ini memiliki daun berbentuk hati dan batang yang bertekstur tonjolan. bagian yang sering dimanfaatkan meliputi daun, batang, serta akarnya.
kandungan brotowali
brotowali, atau dengan nama ilmiah tinospora crispa, berasal dari keluarga menispermaceae dan banyak tumbuh di kawasan asia tenggara serta india bagian timur laut.
tanaman ini telah lama digunakan dalam pengobatan tradisional, terutama untuk membantu mengatasi berbagai penyakit, termasuk diabetes melitus. manfaatnya berasal dari kandungan senyawa aktif seperti:
baca juga:ginseng, ramuan tradisional dengan segudang manfaat
baca juga:atasi ngantuk di pagi hari, 9 cara efektif agar tetap produktif
alkaloid
flavonoid
glikosida flavon
triterpenoid
diterpen
glikosida
lakton
sterol
lignan
adenosin
uridin
salsolinol
higenamin
tiramin
nukleosida
manfaat brotowali bagi kesehatan
berbagai penelitian telah mengungkapkan manfaat brotowali dalam menjaga kesehatan tubuh. berikut beberapa manfaat utamanya:
baca juga:atasi gusi bengkak dengan mudah, 5 cara alami yang bisa dicoba di rumah
baca juga:jangan cuci telur sebelum menyimpan! begini cara menyimpan telur yang benar
1. membantu menurunkan tekanan darah
brotowali telah lama dimanfaatkan sebagai obat tradisional untuk hipertensi. senyawa seperti adenosin, uridin, salsolinol, dan higenamin dalam brotowali diyakini dapat membantu melebarkan pembuluh darah sehingga tekanan darah menurun. namun, penelitian lebih lanjut masih dibutuhkan untuk memastikan efektivitasnya pada manusia.
2. mengontrol kadar gula darah
jamu brotowali diyakini memiliki manfaat bagi penderita diabetes karena mengandung senyawa polipeptida-p yang dapat menurunkan kadar gula darah. studi laboratorium menunjukkan bahwa ekstraknya dapat meningkatkan sensitivitas insulin serta membantu mengendalikan lonjakan gula darah setelah makan.
3. mengatasi masalah kulit
selain dikonsumsi, brotowali juga dapat digunakan secara langsung untuk mengobati penyakit kulit seperti kudis. kandungan berberine dalam brotowali memiliki sifat antibakteri dan antijamur yang dapat membasmi tungau penyebab kudis serta mencegah penyebarannya.
4. mengurangi risiko kanker
brotowali kaya akan flavonoid, senyawa dengan sifat antioksidan yang dapat melindungi sel tubuh dari kerusakan oksidatif. kerusakan oksidatif pada dna sel menjadi salah satu pemicu perkembangan kanker. selain itu, flavonoid juga memiliki sifat antiinflamasi yang dapat mengurangi peradangan dalam tubuh, yang sering dikaitkan dengan pertumbuhan sel kanker.
baca juga:9 minuman sehat yang bisa membantu menjaga kebersihan ginjal anda
baca juga:5 film keluarga yang penuh emosi dan tawa untuk libur lebaran
5. melawan infeksi bakteri
kandungan etanol dalam brotowali diketahui mampu melawan berbagai jenis bakteri berbahaya, seperti:
streptococcus pneumoniae (penyebab radang paru-paru dan meningitis)
staphylococcus aureus (pemicu infeksi kulit dan pernapasan)
shigella flexneri (penyebab shigellosis)
corynebacterium diphtheriae (penyebab difteri)
6. menjaga kesehatan jantung
brotowali mengandung flavonoid dan fenol yang berperan sebagai antioksidan alami untuk menangkal radikal bebas yang dapat merusak pembuluh darah.
selain itu, ekstraknya diketahui membantu menurunkan kadar kolesterol jahat (ldl) dan meningkatkan kolesterol baik (hdl), sehingga menurunkan risiko penyakit jantung dan stroke.
baca juga:kenapa kopi bisa bikin mual? ini 7 penyebabnya yang perlu kamu tahu
baca juga:4 langkah sederhana bikin soto wangi tanpa bau langu
7. mencegah aterosklerosis
aterosklerosis adalah kondisi penyempitan arteri akibat penumpukan plak kolesterol dan lemak. brotowali mengandung statin dan flavonoid yang dapat membantu mengontrol kadar kolesterol serta trigliserida, sehingga mengurangi risiko terbentuknya plak di arteri.
8. meredakan gangguan pencernaan
brotowali juga memiliki manfaat bagi kesehatan sistem pencernaan. kandungan alkaloid, flavonoid, dan saponin dalam brotowali memiliki sifat antiinflamasi yang dapat membantu meredakan peradangan pada saluran pencernaan, seperti penyakit crohn.
selain itu, senyawa ini juga membantu mengendurkan otot pencernaan sehingga dapat mengurangi kram perut dan diare.
brotowali memang memiliki rasa pahit, tetapi manfaat kesehatannya tidak bisa diabaikan. dari membantu menurunkan tekanan darah hingga mencegah penyakit kardiovaskular, tanaman herbal ini memiliki potensi besar dalam pengobatan alami.
baca juga:rahasia mengolah pare, tetap lezat tanpa rasa pahit
baca juga:tetap bugar saat lebaran, 5 olahraga ringan yang bisa dilakukan di rumah
namun, untuk mendapatkan manfaat maksimal, penggunaannya tetap harus diimbangi dengan gaya hidup sehat dan konsultasi dengan tenaga medis sebelum mengonsumsinya secara rutin.