RS Mitra Keluarga Cibubur Angkat Bicara Terkait Tudingan Pemain Timnas Pura-Pura Cedera

Netizen yang menafsirkan sindiran Andre Rosiade terkait dugaan pemain Timnas Indonesia yang berpura-pura cedera tersebut ditujukan kepada Mees Hilgers. -Foto: PSSI.org-Gus munir
Mereka juga menambahkan bahwa semua pihak yang terlibat harus menghormati dan melindungi kerahasiaan data medis, serta memastikan bahwa tidak ada informasi yang dibagikan kepada pihak luar yang tidak termasuk dalam perjanjian tersebut.
Pernyataan RS Mitra Keluarga Cibubur sejalan dengan pendapat Dr. Tirta, yang menegaskan bahwa kondisi Mees Hilgers memang benar-benar cedera dan bukan rekayasa.
BACA JUGA:Presiden Prabowo Teken PP Perlindungan Anak
BACA JUGA:BNPB Imbau Ada Potensi Bencana Alam saat Libur Lebaran
Meskipun tidak secara langsung menyinggung Andre Rosiade, Dr. Tirta menjelaskan bahwa faktor lingkungan dan perjalanan jauh turut memengaruhi kondisi fisik pemain.
Melalui unggahan di media sosialnya, Dr. Tirta juga mengkritik pihak-pihak yang mengomentari kondisi fisik pemain tanpa pemahaman yang cukup tentang dunia medis dan sport science.
"Orang-orang ini tidak belajar medis dan sport medics, tapi sok tahu banget komentar soal kebugaran atlet," tulisnya.
Ia juga menegaskan bahwa pemain yang dipanggil ke Timnas sudah memberikan dedikasi penuh dan tidak seharusnya dipertanyakan komitmennya.
BACA JUGA:Penjual Bungkus Ketupat Menjamur
BACA JUGA:Gelar Operasi Pasar Gas LPG 3 Kg untuk Stabilisasi Harga
"Framing atlet ga jelas. Pemain ini sudah jauh-jauh dari klub buat main di Timnas. Dedikasi 100%," tambahnya.
Pernyataan Andre pun menuai beragam reaksi dari netizen. Banyak yang menyayangkan tudingan tersebut, terutama karena berpotensi merusak hubungan antar pemain Timnas.
"Andre ini termasuk dalam NDA gak? Kalau enggak, berarti ada orang PSSI yang bocorin info," tulis seorang netizen.
Beberapa netizen juga mengaitkan pernyataan Andre dengan Pratama Arhan, pemain Timnas yang dikabarkan memiliki hubungan baik dengan Mees Hilgers.
BACA JUGA:Panwascam di Empat Lawang Dilantik Ulang