Terus Lakukan Pencarian Bocah SD yang Hilang Tenggelam

Tim gabungan dari BPBD, Polsek Muaradua, Basarnas OKU Timur, Tagana, dan Pemerintah Kelurahan Muaradua terus melakukan pencarian terhadap seorang bocah SD yang hanyut terbawa arus Sungai . -Foto: HOS-Hamdal
OKU SELATAN - Tim gabungan dari BPBD, Polsek Muaradua, Basarnas OKU Timur, Tagana, dan Pemerintah Kelurahan Muaradua terus melakukan pencarian terhadap seorang bocah SD yang hanyut terbawa arus Sungai Komering pada Minggu, 23 Maret 2025, sekitar pukul 11.00 WIB.
Korban yang belum ditemukan diketahui bernama Keyla Septiyani, warga Kampung Tanding, Kecamatan Muaradua, OKU Selatan.
Menurut Kepala BPBD OKU Selatan, Koni Romli, S.Pd., MM., melalui Kabid Kedaruratan, Heri Pramono, SE., Keyla hanyut saat mandi di Kampung Masjid.
"Karena tidak bisa berenang, ia terseret arus Sungai Komering dan hingga kini masih dalam pencarian," ujarnya pada Senin, 24 Maret 2025.
BACA JUGA:Truk Sumbu Lima Terpaksa Berbalik Arah
BACA JUGA:Siapkan Rest Area Bagi Pemudik
Sementara itu, korban lainnya, Qila Zulaikha, ditemukan satu jam setelah dinyatakan hilang. Sayangnya, ia ditemukan dalam kondisi tak bernyawa dan telah dimakamkan.
Saat ini, tim pencari masih berupaya menyisir Sungai Komering di sekitar lokasi kejadian.
"Satu korban ditemukan tidak jauh dari tempatnya mandi, sementara satu lainnya masih dalam pencarian," jelasnya.
Proses pencarian menghadapi beberapa kendala, seperti arus sungai yang deras dan peralatan yang terbatas, dengan hanya dua unit perahu karet yang digunakan.
BACA JUGA:Lazismu Salurkan dan Distribusikan Paket Sembako
BACA JUGA:Gagal Kabur, Maling Motor di OKU Babak Belur Dihajar Massa
Meski demikian, tim tetap berupaya maksimal agar korban dapat segera ditemukan, mengingat keluarga yang sudah lama menantikan kepastian ini. (*)