Data Warga Tergolong Miskin Ekstrem

OKU SELATAN - Pemerintah menaruh perhatian khusus pada upaya penghapusan kemiskinan ekstrem di seluruh Indonesia pada tahun 2024. 

Langkah ini sesuai dengan Instruksi Presiden No. 4 Tahun 2022 tentang Percepatan Penghapusan Kemiskinan Ekstrem.

Kementerian Dalam Negeri, yang turut diberi tanggung jawab dalam pelaksanaan instruksi tersebut, telah menyatakan kesiapan dan komitmennya.

Sejalan dengan itu, Pemerintah Kecamatan Buay Sandang Aji (BSA), Kabupaten OKU Selatan, melakukan pendataan warga yang tergolong miskin ekstrem pada Jumat, 14 Maret 2025.

BACA JUGA:Bagikan Puluhan Takjil ke Pengguna Jalan

BACA JUGA:Lonjakan Penumpang Diprediksi H-7 Idul Fitri

Pendataan ini dipimpin langsung oleh Camat BSA, Edy Yonson, SE., MM, bersama Tim PKH dan jajaran terkait, dengan turun langsung ke masyarakat di wilayah Kecamatan BSA.

"Pemerintah Kecamatan mendukung penuh segala bentuk pendataan penduduk miskin ekstrem, termasuk dalam menentukan lokasi-lokasi yang menjadi target program penghapusan kemiskinan ekstrem," ungkapnya.

Lebih lanjut, ia menegaskan pentingnya pemantapan indikator untuk mengidentifikasi keluarga miskin ekstrem, tata cara pendataan, finalisasi hasil yang dituangkan dalam Surat Keputusan Kepala Daerah, serta mekanisme penyaluran dan penanganan kantong-kantong kemiskinan ekstrem.

"Kita perlu menyusun pedoman yang mudah dipahami untuk menentukan kategori miskin ekstrem, karena pedoman ini akan digunakan hingga tingkat desa. Indikatornya harus jelas, baik secara kualitatif maupun kuantitatif," ujarnya.

BACA JUGA:Tingkatkan Produktivitas Pertanian, Distribusikan Alsintan

BACA JUGA:Tingkatkan Layanan, Perumda Tirta Jaya Revitalisasi Infrastruktur

Selain itu, ia juga menyoroti pentingnya mekanisme aduan bagi masyarakat yang memiliki keluhan terkait program ini serta tata cara penyaluran bantuan agar tepat sasaran.

"Kami siap mendukung penuh program pemerintah pusat dan kabupaten demi kesejahteraan masyarakat Kecamatan Buay Sandang Aji ke depannya," pungkasnya. (*)