Cara Efektif Mengatasi Batuk Berdahak di Musim Pancaroba

Ilustrasi Batuk Berdahak -foto :bodrex.com-Hesti

OKU EKSPRES - Musim pancaroba sering kali memicu batuk berdahak yang membuat tenggorokan terasa tidak nyaman. Batuk jenis ini biasanya disertai lendir berwarna putih, kuning, atau kehijauan akibat infeksi virus atau bakteri yang berkembang pesat di udara saat perubahan musim.

Selain itu, angin kencang di musim ini juga meningkatkan penyebaran kuman, sehingga orang dengan daya tahan tubuh lemah lebih rentan mengalami batuk berdahak.

Meskipun kondisi ini umumnya bisa sembuh dengan sendirinya, batuk berdahak yang terlalu parah dapat mengganggu aktivitas sehari-hari, membuat sulit makan, minum, dan tidur, bahkan menyebabkan nyeri dada akibat otot yang menegang saat batuk.

Berikut beberapa cara cepat untuk meredakan batuk berdahak:

BACA JUGA:Manfaat Luar Biasa Air Kelapa untuk Berbuka Puasa

BACA JUGA:Resep Bubur Sumsum Sutra, Lembut, Gurih, dan Anti Bau Tepung

1. Berkumur dengan Air Garam

Berkumur dengan air garam hangat dapat membantu mengurangi produksi lendir sekaligus mengencerkan dahak. Cukup larutkan 3 sendok teh garam dalam segelas air hangat, lalu gunakan untuk berkumur selama 30–60 detik. Lakukan beberapa kali sehari untuk hasil maksimal.

2. Konsumsi Madu

Madu memiliki sifat antibakteri, antiinflamasi, dan antioksidan yang membantu meredakan batuk, mengencerkan dahak, serta mengurangi iritasi tenggorokan. Pastikan menggunakan madu murni dan campurkan ke dalam air atau teh hangat untuk hasil terbaik.

3. Minum Air Jahe

Jahe mengandung senyawa aktif seperti gingerol, shogaol, dan paradol yang efektif mengencerkan dahak dan meredakan batuk. Cukup seduh jahe dengan air hangat, lalu minum secara teratur untuk membantu melegakan tenggorokan.

4. Gunakan Humidifier

Jika batuk membuat tidur terganggu, gunakan pelembap udara atau humidifier. Alat ini membantu menjaga kelembapan ruangan, sehingga lendir di tenggorokan lebih mudah dikeluarkan dan pernapasan menjadi lebih lega.

Tag
Share