Hukum Menyikat Gigi Saat Berpuasa

Reporter: Gus Munir |

Editor: Dedi Okes |

Rabu , 05 Mar 2025 - 19:37

Ilustrasi menyikat gigi. -Foto: iStockphoto/shironosov-Gus munir

Perbedaan pandangan ini memberi kebebasan bagi umat Muslim untuk memilih sesuai pemahaman mereka terhadap hukum fiqih.

2. Jenis Sikat Gigi yang Berisiko Membatalkan Puasa

Agar puasa tetap sah, penting untuk memperhatikan beberapa hal saat menyikat gigi, seperti:

BACA JUGA:Efiensi Capai Rp20 Miliar

- Menggunakan pasta gigi secara berlebihan

Jika pasta gigi tertelan, puasa bisa batal karena dianggap memasukkan sesuatu ke dalam tubuh. Oleh karena itu, gunakan pasta gigi secukupnya dan hati-hati saat berkumur.

- Menggunakan air berlebihan saat berkumur

Jika air secara tidak sengaja tertelan saat menyikat gigi, puasa bisa batal. Maka, gunakan air secukupnya untuk berkumur.

- Menggunakan pasta gigi atau obat kumur dengan aroma kuat

Pasta gigi beraroma mint yang menyengat atau obat kumur dengan bahan tertentu dapat meningkatkan risiko tertelan.

Untuk menghindari ini, gunakan pasta gigi ringan atau siwak sebagai alternatif.

BACA JUGA:Ismail Tewas Dibacok Tetangga

3. Menjaga Kesehatan Gigi Berdasarkan Penelitian

hukum menyikat gigi saat berpuasa                            oku ekspres - menjaga kesehatan mulut selama berpuasa sangat penting agar tetap merasa nyaman sepanjang hari. 
salah satu tantangan yang sering muncul adalah bau mulut, yang terjadi akibat berkurangnya produksi air liur. 
selain itu, sisa makanan yang terselip di antara gigi dapat memicu pertumbuhan bakteri penyebab aroma tak sedap.
menyikat gigi dengan benar menjadi langkah utama untuk menjaga kesehatan mulut tanpa membatalkan puasa. 
baca juga:5 manfaat minyak serai untuk atasi rambut berketombe, rontok dan kekeringan
baca juga:soroti restorative justice, dpr minta usai vonis hakim perlu diatur di uu
namun, masih banyak yang ragu apakah menyikat gigi saat puasa diperbolehkan atau bisa membatalkan ibadah. 
untuk memahami hal ini, berikut penjelasan mengenai hukum menyikat gigi saat puasa serta cara melakukannya dengan aman.
1. hukum menyikat gigi saat berpuasa
dalam islam, terdapat beberapa pendapat dari mazhab yang berbeda terkait hukum menyikat gigi saat berpuasa.
mazhab syafi’i dan hambali berpendapat bahwa menyikat gigi setelah waktu zuhur hukumnya makruh. artinya, tidak berdosa jika dilakukan, tetapi lebih baik dihindari agar puasa tetap sempurna.
baca juga:wamendagri sebut retreat kepala daerah sudah sesuai aturan
baca juga:13 ribu jch tak lolos viisa?
mazhab maliki dan hanafi memperbolehkan menyikat gigi saat puasa tanpa khawatir batal, sebagaimana disebutkan dalam kitab at-tadzhib fi adillati matn al-ghayah wa al-taqrib karya musthafa dib al-bugha.
perbedaan pandangan ini memberi kebebasan bagi umat muslim untuk memilih sesuai pemahaman mereka terhadap hukum fiqih.
2. jenis sikat gigi yang berisiko membatalkan puasa
agar puasa tetap sah, penting untuk memperhatikan beberapa hal saat menyikat gigi, seperti:
baca juga: 2 korban hanyut ditemukan meninggal
baca juga:efiensi capai rp20 miliar
- menggunakan pasta gigi secara berlebihan
jika pasta gigi tertelan, puasa bisa batal karena dianggap memasukkan sesuatu ke dalam tubuh. oleh karena itu, gunakan pasta gigi secukupnya dan hati-hati saat berkumur.
- menggunakan air berlebihan saat berkumur
jika air secara tidak sengaja tertelan saat menyikat gigi, puasa bisa batal. maka, gunakan air secukupnya untuk berkumur.
- menggunakan pasta gigi atau obat kumur dengan aroma kuat
pasta gigi beraroma mint yang menyengat atau obat kumur dengan bahan tertentu dapat meningkatkan risiko tertelan. 
untuk menghindari ini, gunakan pasta gigi ringan atau siwak sebagai alternatif.
baca juga:ismail tewas dibacok tetangga
baca juga:yogurt: makanan lezat yang membantu diet sehat
3. menjaga kesehatan gigi berdasarkan penelitian
menurut journal of dental research and review, penggunaan siwak kurang efektif dalam menghilangkan plak dibandingkan sikat gigi biasa. 
jika tidak digunakan dengan benar, siwak juga dapat meningkatkan risiko peradangan gusi.
para peneliti menyarankan untuk menyikat gigi dan menggunakan benang gigi setelah sahur dan berbuka agar kesehatan gigi tetap terjaga. 
selain itu, disarankan untuk menghindari minuman berkafein dan obat kumur berbahan alkohol karena dapat menyebabkan mulut kering, yang berpotensi menimbulkan bau mulut.
baca juga:rahasia kulit cerah dan sehat dengan masker bengkoang
baca juga:lezatnya sop saudara makassar, resep dan cara memasaknya
4. tips menyikat gigi saat puasa
agar napas tetap segar tanpa membatalkan puasa, berikut beberapa tips yang bisa diterapkan:
- gunakan pasta gigi berfluoride dalam jumlah sedikit.
- sikat gigi selama 2 menit dengan gerakan lembut.
- hindari melakukan aktivitas lain saat menyikat gigi agar lebih fokus dan tidak menelan air atau busa secara tidak sengaja.
- berkumur secukupnya hingga mulut bersih, pastikan tidak ada air yang tertelan.
baca juga:resep sop konro makassar: lezat, gurih, dan kaya rempah
baca juga:kapurung: hidangan khas luwu yang segar dan lezat
jika ragu, cukup menyikat gigi dengan air bersih atau menggunakan siwak sebagai alternatif.
5. cara menjaga kesehatan gigi selama puasa
untuk menjaga kesehatan gigi dan menghindari bau mulut selama puasa, lakukan langkah-langkah berikut:
- sikat gigi setelah sahur dan berbuka untuk membersihkan sisa makanan dan bakteri penyebab bau mulut.
- berkumur dengan air garam atau antiseptik untuk membunuh bakteri dan menjaga kesegaran napas.
- gunakan benang gigi (flossing) setelah makan agar sisa makanan di sela-sela gigi tidak menumpuk.
baca juga:resep tempe mendoan renyah dan gurih, cocok untuk camilan
baca juga:gulai tunjang, hidangan khas minangkabau yang lezat dan menggugah selera
- minum air yang cukup saat berbuka dan sahur untuk mencegah dehidrasi yang dapat menyebabkan mulut kering.
- pilih makanan sehat, hindari makanan berbau menyengat seperti bawang dan makanan pedas, serta konsumsi buah dan sayur untuk mendukung kesehatan gigi.
- dengan menjaga kebersihan gigi serta pola makan yang baik, puasa bisa dijalani dengan lebih nyaman tanpa khawatir bau mulut. semoga bermanfaat dan selamat menjalankan ibadah puasa!. (*)