Banjir dan Pergerakan Tanah Landa OKU, Ratusan Warga Terdampak

Hujan deras yang mengguyur Kabupaten OKU sejak beberapa hari terakhir membuat sejumlah daerah mengalami kebanjiran. -Foto: Eris/OKES-Eris
Total estimasi kerugian akibat banjir dan pergerakan tanah ini mencapai sekitar Rp 515 juta. Beruntung, tidak ada korban jiwa maupun luka-luka dalam kejadian ini.
Kepala Pelaksana Stgas (Kalaksa) BPBD Yanuar Efendi melalui Manager Pusdaplops Gunalfi mengatakan pemerintah Kabupaten OKU melalui BPBD telah melakukan sejumlah langkah mitigasi dan penanggulangan bencana.
BACA JUGA:Gene Hackman dan Istri Ditemukan Meninggal di Kediamannya
BACA JUGA:Ditengah Kasus Perceraiannya, Paula Verhoeven Aktif Jalankan Bisnis Baru
"Kami telah Berkoordinasi dengan instansi terkait dan Satgas Bansor," ungkapnya.
BPBD OKU telah menurunkan personel dan peralatan ke lokasi terdampak untuk persiapan evakuasi dan pendataan. Memantau kondisi cuaca dan debit air Sungai Ogan selama 1x24 jam.
"Hingga Kamis (26/2), kondisi di wilayah yang terdampak banjir telah berangsur pulih. Warga sudah kembali beraktivitas seperti biasa, meskipun akses jalan yang retak di beberapa titik masih belum bisa dilewati," jelas Gunalfi. (*)