Selasa, 06 Mei 2025
Network
Beranda
OKU
Ogan Komering Ulu
Baturaja
OKU EKSPRES
OKU Selatan
OKU Timur
Sumsel
Politik
EKONOMI
Nasional
Entertainment
Pendidikan
Tekno
Lifestyle
Olahraga
Network
Beranda
Nasional
Detail Artikel
Solek Cleopatra
Reporter:
Gus Munir
|
Editor:
Eris Munandar
|
Sabtu , 22 Feb 2025 - 20:19
Solek Cleopatra-Photo: istimewa-Gus munir
solek cleopatra oleh: dahlan iskan ruteng dan bajawa mengubah pikiran saya tentang flores. addis ababa mengubah kesan saya tentang afrika. dulu, sebelum ke ruteng dan bajawa, flores itu gersang. tandus. panas. kerontang. ternyata belahan baratnya seindah bali. bahkan lebih sejuk. pun ketika mendarat di addis ababa kamis pagi lalu. betapa sejuknya. ini bukan afrika yang hidup di pikiran saya. ini ruteng tahun 2075. sejuknya seperti ruteng dan bajawa di setiap bulan juli. majunya seperti ruteng di tahun itu tadi. bandara internasional addis ababa nyaris di tengah kota. saya bersyukur mendarat di addis ababa tahun ini. bukan 20 tahun lagi. saya bisa melihat awal kebangkitan ethiopia. baca juga:bantah isu pembatalan sertipikat di pagar laut milik aguan, menteri nusron: berita itu tidak benar baca juga:pabrik sanken bakal tutup harusnya saya ke sini lima atau 10 tahun lalu. agar kelak bisa bercerita perkembangan ethiopia sejak dari sangat miskin. sekarang ini saya tidak bisa bercerita bagaimana miskinnya ethiopia 10 tahun lalu –saat pak jokowi baru jadi presiden indonesia. maka sangat berbeda cerita saya tentang ethiopia dibanding tentang tiongkok. saya sudah ke tiongkok di tahun 1986. ketika masih sangat miskin. belum tentu ada satu mobil lewat di beijing setelah anda berdiri lima menit di pinggir jalan. juga masih amat kotor. masih ada boiler dan tumpukan batu bara di halaman hotel kumuh. tapi saat itu saya sudah mulai melihat banyak '"salon kecantikan'' menjamur di sepanjang trotoar pinggir jalan. para ''pengusaha salon'' itu hanya bermodal baskom, air di ember, dingklik pendek, dan sampo. wanita-wanita muda duduk di dingklik itu. cuci rambut. creambath. di trotoar. baca juga:18 ribu karyawan yang dipecat, kementerian pu buka suara baca juga:inovasi bidang pertanian guna bekali warga binaan sejak itu saya sering ke tiongkok. saya saksikan cepatnya pembangunan di sana. sampai sekarang. ketika salon-salon kelas dunia menggantikan baskom di pinggir jalan itu. saya mendarat di addis ababa ketika ibu kota ethiopia ini sudah giat-giatnya bersolek. trotoarnya dibuat lebar-lebar. hampir tidak ada lagi gedung lama yang jelek. pencakar langit bertumbuhan. taman-taman kota dibangun. lampu penerangan gemerlapan –tarif listrik memang murah di sini. pokoknya addis ababa bukan seperti afrika yang kita kenal. saya minta diputarkan kota sebanyak-banyaknya. baca juga:momen penting merefleksikan ajaran yang diwariskan nabi muhammad saw baca juga:ikuti retreat jadi modal berharga abusama pimpin oku selatan jangan-jangan ada kekumuhan di balik gedung-gedung baru itu. tidak ada. tidak ada lagi kampung lama yang penuh rumah petak milik orang miskin. kampung-kampung di balik gedung-gedung baru itu juga sudah tertata. apakah ada china town di addis ababa? "ada". "kita ke sana". kami pun keluar dari jalan utama yang gemerlapan. kami masuk bagian kota yang lebih tersembunyi. masuk jalan kecil. barulah terlihat bagian yang belum cantik. banyak rumah dan toko lama. bercampur dengan toko baru dan hotel-hotel baru. mulai ada toko dengan tulisan mandarin. belum banyak tapi mulai terasa ini bakal menjadi china town masa depan. baca juga:dua kantor dinas ini di mura digeledah kejari baca juga:waspada kebakaran beruntun jelang ramadan kawasan ini sebenarnya belum bisa disebut china town. masih campur dengan toko-toko dan rumah suku setempat. bahwa kampung ini sudah disebut china town ternyata karena ada satu restoran bernama china town –terjemahan dari nama aslinya: 中国城酒店。 kami makan malam di situ. 火锅. hot pot. khas sichuan. tentu kami minta jangan pakai ma-la –yang pedasnya sampai bisa membuat bibir mati rasa. hanya meja kami yang orang-orang indonesia. lima meja sebelah kami penuh orang-orang tionghoa. saya tanya meja terdekat: pendatang dari sichuan. pun meja satunya. dan satunya lagi. sedang meja besar penuh wanita muda itu berasal dari beijing. tentu addis ababa tidak bisa dikatakan mewakili kondisi ethiopia keseluruhan. saya masih harus melihat provinsi yang jauh di pedalaman. baca juga:tower ampera bakal jadi wisata idola di palembang baca juga:kiky saputri datangi damkar minta tolong lepas cincin keesokan harinya saya akan terbang ke provinsi terjauh di utara. juga salah satu yang termiskin: tigray. apakah geliat pembangunan juga sudah sampai di sana. di addis ababa saya juga mengamati wanitanya. rasanya wanita ethiopia juga tidak seperti wanita afrika pada umumnya. lebih cantik. lebih anggun. saya pun ingat-ingat: baru dua hari berpisah dengan istri. kadang pandangan tentang kecantikan juga tergantung pada sudah berapa lama tidak melihat istri. berarti pandangan saya ini masih murni: wanita ethiopia memang berbeda dengan belahan lain afrika. wajahnyi lebih lonjong. dagunyi lebih lancip –tanpa operasi rahang. bibirnyi lebih tipis. dahinya sedikit lebih lebar. kulitnyi memang hitam tapi tidak legam. baca juga:ahmad dhani ungkap dewa 19 konser di kementerian pkp gratis baca juga:real madrid lirik jamie gittens begitu banyak wajah wanita lalu-lalang di trotoar yang saya perhatikan. rasanya, umumnya, tipikal seperti wajah cleopatra –sebelum oplas. sambil jalan-jalan menelusuri trotoar yang lebar saya menyapa dua wanita muda. mereka berhenti melangkah. bahasa inggris mereka bagus. begitulah umumnya anak muda di kota itu. tukang parkir pun bisa bahasa inggris. lalu saya minta izin ke kedua wanita itu: bolehkah berfoto bersama. mereka saling senyum seperti saling minta persetujuan. boleh. saya pun ambil posisi berdiri di tengah dua "cleopatra" itu. khusus untuk perusuh disway yang penasaran. baca juga:8 pemain senior dikabrkan tinggalkan manchester city baca juga:7 makanan aman untuk lambung saat berbuka puasa kalau anda mau saya menyimpan nomor kontaknyi.(dahlan iskan)
1
2
3
4
»
Tag
# solek cleopatra
# disway
# jakarta
# nasional
Share
Koran Terkait
Kembali ke koran edisi OKU EKSPRES 23 FEBRUARI 2025
Berita Terkini
Bayern Munich Kunci Gelar Bundesliga ke-34, Harry Kane Akhiri Penantian Panjang
Olahraga
7 jam
Cole Palmer Sindir Kritikus Usai Tampil Gemilang Lawan Liverpool
Olahraga
7 jam
Jonathan Frizzy Ditangkap Terkait Kasus Obat Keras
Entertainment
7 jam
El Rumi dan Syifa Hadju Dikabarkan Telah melangsungkan Lamaran
Entertainment
7 jam
Bahan Pakaian yang Cocok untuk Musim Kemarau agar Tetap Nyaman dan Gaya
Lifestyle
7 jam
Dampak Lemak Berlebih pada Kesehatan Perempuan
Lifestyle
7 jam
ATR/BPN—BUMN Perkuat Sinergi, Bahas 4 Isu Krusial Aset Negara
Nasional
8 jam
PLN—Kemendiktisaintek Teken MoU: Dorong Riset Listrik Nasional untuk Indonesia Emas 2045
Nasional
8 jam
Tersinggung, 4 Orang Ditetapkan Tersangka Pengeroyokan
Sumsel
8 jam
Rawan Begal ! Siskamling Diaktifkan
Sumsel
8 jam
Berita Terpopuler
Thunderbolts Tembus Rp2,6 Triliun di Pekan Perdana, Sinyal Kebangkitan Marvel?
Lifestyle
14 jam
Permen Karet, Camilan Menyenangkan dengan Segudang Manfaat Kesehatan
Lifestyle
14 jam
Keajaiban Daun Mangga untuk Kesehatan Tubuh
Lifestyle
14 jam
Rahasia Sehat dari Tanaman Cocor Bebek untuk Tubuh
Lifestyle
14 jam
Kebiasaan Sehari-Hari yang Diam-Diam Merusak Sistem Pencernaan
Lifestyle
13 jam
Manfaat Bawang Putih Tunggal untuk Kesehatan
Lifestyle
14 jam
Berita Pilihan
Bayern Munich Kunci Gelar Bundesliga ke-34, Harry Kane Akhiri Penantian Panjang
Olahraga
7 jam
Cole Palmer Sindir Kritikus Usai Tampil Gemilang Lawan Liverpool
Olahraga
7 jam
Jonathan Frizzy Ditangkap Terkait Kasus Obat Keras
Entertainment
7 jam
El Rumi dan Syifa Hadju Dikabarkan Telah melangsungkan Lamaran
Entertainment
7 jam
Bahan Pakaian yang Cocok untuk Musim Kemarau agar Tetap Nyaman dan Gaya
Lifestyle
7 jam