Enos-Yudha Resmi Dilantik Presiden Prabowo Sebagai Bupati dan Wakil Bupati OKU Timur

Bupati OKU Timur: Ir. H. Lanosin, MT, MM Wakil Bupati OKU Timur : HM. Adi Nugraha Purna Yudha, SH-Photo: istimewa-Gus munir
"OKU Timur Maju dan Lebih Mulia" dengan melakukan penyempurnaan serta penambahan program dari periode sebelumnya.
Terkait program kerja 100 hari pertama, Enos menekankan bahwa periode pertamanya menjabat hanya berlangsung sekitar 3 tahun 10 bulan, tidak penuh lima tahun.
Hal ini menyebabkan beberapa program belum berjalan secara optimal. Oleh karena itu, pada awal periode kedua, fokus utama adalah penyempurnaan berbagai program yang telah dirancang sebelumnya.
BACA JUGA:Berkat Magis Mbappe
BACA JUGA:Gagal, Indra Sjafri Siap Dievaluasi
Meski demikian, detail program yang akan dikerjakan dalam waktu dekat masih menunggu sinkronisasi dengan kebijakan pemerintah pusat.
Saat ini, pemerintah pusat tengah melakukan realokasi anggaran sebagai bagian dari efisiensi, sehingga kebijakan daerah harus disesuaikan dengan arahan dari Presiden dan Gubernur.
"Setelah pelantikan, ketika arah kebijakan dari pusat dan provinsi sudah jelas, kami akan segera melaksanakan program prioritas yang selaras dengan pemerintah pusat," ujar Enos.
Terkait efisiensi anggaran, Enos menegaskan bahwa hal tersebut bukan pemotongan, melainkan pengalihan alokasi.
BACA JUGA:Sule Rasakan Rizky Febian Banyak Perubahan Setelah Menikah
BACA JUGA:Ujian Proposal S3 Tertunda Karena Masalah Mafia Tanah
Misalnya, anggaran yang sebelumnya difokuskan pada infrastruktur kini dapat dialihkan ke sektor pertanian, perikanan, atau kebutuhan pangan masyarakat.
Pemerintah daerah, termasuk OKU Timur, perlu menyesuaikan kebijakan ini agar tetap bisa menjalankan program pembangunan.
Enos pun mengakui bahwa realokasi anggaran dapat menyebabkan keterlambatan dalam proyek infrastruktur.
Namun, ia berkomitmen untuk mencari sumber pendanaan lain agar janji-janji politik yang telah disampaikan kepada masyarakat tetap bisa direalisasikan.