Cegah Penyebaran DBD, Pemkab OKU Bakal Lakukan Fogging Massal

Pj Bupati OKU, H Teddy Meilwansyah SSTP MM MPd saat menghadiri Musrenbang Kecamatan Lubuk Batang, Kamis, 18 Januari 2024. -Foto: Gus Munir/OKES-Gus munir

BATURAJA - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Ogan Komering Ulu (OKU) bakal melakukan fogging massal.

Hal itu dikarenakan, curah hujan di Bumi Sebimbing Sekundang -julukan Kabupaten OKU-masih tinggi. Sehingga, berpotensi terjadinya penyebaran penyakit Demam Berdarah Dengue (DBD).

Penjabat (Pj) Bupati OKU H Teddy Meilwansyah SSTP MM MPd saat menghadiri Musrenbang Kecamatan Lubuk Batang, Kamis, 18 Januari 2024 mengatakan tingginya curah hujan harus diwaspadai oleh masyarakat.

Bukan hanya siaga terhadap potensi bencana alam, baik banjir atau longsor, namun juga ancaman penyakit DBD.

Teddy menjelaskan musim penghujan merupakan fase berkembangbiaknya jentik-jentik nyamuk. Sehingga kebersihan lingkungan perlu lebih diperhatikan oleh masyarakat.

BACA JUGA:Saat Berkebun, Petani Berduel dengan Beruang Hingga Kaki Putus

BACA JUGA:Dua Wisudawati Unbara Raih IPK Sempurna Lewat Program Kartu Indonesia Pintar

"Saat ini, dua hal yang perlu diwaspadai adalah banjir dan longsor. Namun, jika kita tidak proaktif membersihkan saluran air dan genangan air, kita juga berisiko terkena DBD," ujar H Teddy Meilwansyah SSTP MM MPd.

 Ia menegaskan bahwa Dinkes OKU telah diminta untuk melaksanakan fogging masal guna memutus mata rantai penyebaran DBD.

Pj Bupati OKU juga mengamati bahwa kasus DBD di Kabupaten ini telah mulai muncul, tetapi upaya kontrol saat ini masih dapat dilakukan. Teddy menambahkan bahwa pihaknya telah menerima laporan dari beberapa kecamatan yang meminta dilakukan fogging masal, dengan harapan dapat mencegah penyebaran DBD ke wilayah lain di Kabupaten OKU.

"Di musim penghujan ini ada dua yang kita khawatirkan, banjir dan longsor. Namun apabila masyarakat tidak mau bergotong royong membersihkan selokan atau tempat genangan air, itu menjadi masalah baru yakni DBD," kata Teddy.

Oleh sebab itu, Teddy mengajak seluruh OPD dan masyarakat untuk melakukan pembersihan secara bergotong royong, terutama pada saluran air sehingga tidak terjadi genangan. "Kami sudah minta Dinkes OKU untuk melakukan fogging masal sehingga bisa memutus mata rantai penyebaran DBD," tuturnya.

BACA JUGA:Harga Bawang Merah dan Putih Masih Stabil

BACA JUGA:Berikan Asupan Gizi Seimbang Kepada Anak Personil Polri dan Masyarakat

Tag
Share