Saat Berkebun, Petani Berduel dengan Beruang Hingga Kaki Putus

Korban Joni saat dibawa ke RSUD Ibnu SUtowo Baturaja. -Photo ist-Ist

ULU OGAN - Seorang petani, Joni (43) warga RT 011, Dusun III, Desa Mendingin, Kecamatan Ulu Ogan, Kabupaten Ogan Komering Ulu (OKU) diserang beruang saat sedang berkebun, Rabu, 17 Januari 2024 sekitar pukul 12.30 WIB.

Akibat serangan beruang tersebut, kaki joni putus. Hingga terpaksa dilarikan ke RSUD Ibnu Sutowo Baturaja untuk mendapat pertolongan medis.

“Telah terjadi peristiwa seorang warga Desa Mendingin bernama Joni di serang seekor binatang buas Beruang saat korban sedang berada di kebun miliknya yang terletak di kawasan perkebunan Desa Mendingin,” kata Kepala Pelaksana (Kalaksa) Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Ogan Komering Ulu, (OKU), Drs Januar Effendi MIKom, Kamis, 18 Januari 2024.

Januar menjelaskan, dari informasi yang didapat, korban saat kejadian sedang berkebun. Tiba-tiba korban di serang seekor binatang buas berjenis beruang yang mengakibatkan terputusnya pergelangan telapak kaki sebelah kiri milik korban.

BACA JUGA:Dua Wisudawati Unbara Raih IPK Sempurna Lewat Program Kartu Indonesia Pintar

BACA JUGA:Harga Bawang Merah dan Putih Masih Stabil

Kemudian korban melakukan perlawanan dengan cara menusuk dengan menggunakan pisau ke badan hewan beruang tersebut sebanyak 3 kali yang menyebabkan hewan tersebut lari.

Kemudian korban meminta tolong kepada orang tuanya, Mardi yang saat itu sedang berada di kebun. Kemudian Mardi meminta pertolongan kepada warga.

“Dan korban berhasil di bawa kembali ke Desa Mendingin setelah itu korban dibawa ke Baturaja untuk dilakukan pengobatan. Pada saat ini korban dirawat di RSUD Ibnu Sutowo Baturaja,” imbuhnya.

Januar menjelaskan, daerah tempat kejadian tersebut merupakan dekat dengan hutan lindung dan kawasan bukit barisan.

BACA JUGA:Berikan Asupan Gizi Seimbang Kepada Anak Personil Polri dan Masyarakat

BACA JUGA:Green Campus Solusi Ramah Lingkungan

Sehingga, masih banyak hewan buas yang berada di hutan tersebut dan berpotensi masuk ke perkebunan warga. 

Kemungkinan lain, lanjut Januar, saat ini di daerah OKU termasuk di daerah Ulu Ogan sedang musim buah. Sehingga, dimungkinkan binatang buas akan masuk ke perkebuna atau permukiman warga.

Tag
Share