Gosip N.d.a.s

Presiden Prabowo dalam pidatonya pada HUT ke-17 Gerindra. -Foto:akun instagram @prabowo-Gus munir

Ketika membisikkan kata "asing" itu --asing bagi orang Batak sampai pun Dayak-- beliau mendekatkan mulut ke mikrofon. Berbisik tapi jelas.

Ternyata orang Batak sampai pun Dayak kelihatannya juga paham arti kata yang dibisikkan itu. Terlihat dari respon seisi gedung. Mereka kompak tertawa. Atau tertawa karena gaya berbisik yang lucu saja?

"Kata" itu sengaja diucapkan dalam bentuk berbisik, mungkin, agar kelihatan lebih penting. Juga agar terasa setengah rahasia. Bahwa membisikkannya dengan cara menempelkan mulut ke mikrofon, tentu, agar terdengar jelas. Berbisik tapi jelas.

BACA JUGA:Perketat Pengawasan LPG 3 Kg

BACA JUGA:Nakes Terima Pembayaran TPP Perdana

Pesan yang perlu ditangkap: awas! Hati-hati!

Memang dua isu hot terjawab sekaligus dari satu pidato ketua umum Partai Gerindra yang juga presiden Indonesia itu: soal kabinet gemuk dan soal hubungannya dengan Jokowi --presiden yang digantikannya.

Jelaslah bahwa penilaian kita selama ini ternyata salah. Atau dianggap salah. Salah besar.

Beliau tegas menyatakan bahwa kabinet ini bukan kabinet gemuk. Saking geramnya atas kesalahan kita itu sampai kata setengah rahasia itu pun dibisikkan dengan sangat jelas.

Maka sejak ada pidato ulang tahun malam itu akan ada pengadilan publik: siapa yang sebenarnya salah. Gemuk atau tidak gemuk.

BACA JUGA:Cara Mudah Merebus Kacang Hijau Empuk dan Tidak Pecah untuk Bubur Lezat

BACA JUGA:6 Tips Memasak Kerang Hijau Agar Lezat dan Tanpa Bau Amis

Dari sini akan mulai muncul garis pembatas. Batas antara kelompok pro gemuk dan pro kurus.

Selama ini garis itu kabur. Orang yang pro-kurus masih mencoba memahami. Presiden lagi terpaksa membuat kabinet gemuk. Banyaknya kelompok pendukung harus diakomodasi agar politik stabil. Toh enam bulan kemudian bisa dilangsingkan. Kalau mau.

Ternyata tidak begitu. Presiden tidak setuju kabinetnya disebut gemuk. Gemuk kurus itu yang penting hasilnya. Gemuk tapi bisa memuaskan apa salahnya.

Tag
Share