Genap Berusia 20 Tahun, OKU Timur Sukses Raih Segudang Capaian dan Prestasi

Bupati OKU Timur, Ir H Lanosin MT memberikan nasi tumpeng kepada Sekda Provinsi Sumsel, Ir SA Supriono saat Peringatan Hari Jadi ke-20 Kabupaten OKU Timur, Rabu, 17 Januari 2024. -Foto: Humas Pemkab OKUT-Gus munir

“Hal ini tergambar dari berbagai program yang telah, sedang dan akan dilaksanakan untuk mewujudkan visi dan misi pembangunan yang dicanangkan yaitu OKU Timur Maju Lebih Mulia," imbuhnya.

Dihadapan para tamu undangan, Lanosin memaparkan berbagai prestasi yang telah dicapai di masa kepemimpinannya.

BACA JUGA:Jalan Poros Batumarta Unit 1 hingga Unit 16 Dibangun Tahun Ini

BACA JUGA:Bos Tenda Tewas Teraentrum

Seperti, di bidang pembangunan SDM, meningkat dari 65,10 dengan kategori sedang menjadi 73,05 dengan kategori tinggi. 

Di bidang perekonomian OKU Timur telah berhasil meningkatkan PDRB atas dasar harga berlaku dari Rp3,46 triliun menjadi Rp17,86 triliun. 

Angka kemiskinan juga menurun dari 18,26% menjadi 9,99%. “Kami juga berhasil menekan angka pengangguran terbuka dari 8,84% menjadi 3,96%," ucapnya.

Pada sektor pertanian OKU Timur telah meningkatkan produksi padi dari 543.993 ton gabah kering giling dengan luas panen 105.972 hektar menjadi 696.027 ton dengan luas panen 106.164 hektar. 

BACA JUGA:Banjir Diperkirakan Mengarah Ke Hilir

BACA JUGA:Siap Penuhi Kebutuhan Pupuk Bersubsidi

“Data terakhir menunjukkan bahwa surplus beras di OKU Timur mencapai 296.330 ton,” jelas Lanosin. 

Di bidang perikanan, produksi ikan konsumsi dari 1.523 ton menjadi 53.492 ton. “Dan OKU Timur telah ditetapkan menjadi Kampung Budidaya Ikan Patin oleh Kementerian Kelautan dan Perikanan," tambahnya.

Sektor peternakan, jumlah ternak sapi dari sekitar 8.000 ekor menjadi 76.240 ekor, ini merupakan ternak sapi terbanyak di Sumsel. 

Untuk infrastruktur dasar bidang transportasi, pada tahun 2006 hanya sekitar 20% ruas jalan kabupaten dalam kondisi mantap, saat ini sudah 79% dari 933 KM sudah dalam kondisi mantap. 

Sektor keuangan daerah telah berhasil ditingkatkan. APBD semula hanya sebesar Rp185,4 Miliar dengan PAD Rp1,8 Miliar telah meningkat menjadi lebih dari Rp2 Triliun. “Dengan PAD sebesar Rp154 miliar," ungkapnya.

Tag
Share