Pakan eGibran
Gibran Huzaifah saat mengenalkan eFishery di India. -Foto: Disway-Gus munir
Kenapa tidak kritis. Kenapa tidak teliti.
Ke manakah uang Rp 9,7 triliun itu?
Tentu saya tidak tahu. Kalau betul eFishery sudah memiliki ''binaan'' sebanyak 3,7 juta petambak dan 10 juta bidang tambak –seperti yang disebut dalam salah satu video Huzaifah – tentu sebagian besar uang itu untuk membiayai operasional perusahaan.
Betapa banyak mesin penyebar pakan yang harus dibeli. Betapa banyak untuk gaji 2.400 karyawannya. Gaji sejak tahun 2013.
Saya juga tidak pernah dengar kemewahan gaya hidup Huzaifah. Atau apakah juga sempat menyimpannya sebagian untuk dirinya sendiri. Masih gelap.
Jangan-jangan Huzaifah korban dari ambisinya sendiri. Juga korban dari lemahnya kontrol keuangan perusahaan.
BACA JUGA:Manfaat Tersembunyi Bunga Kantil untuk Kesehatan dan Kecantikan
BACA JUGA:Menghindari Gaya Hidup Tidak Sehat: Dampak dan Cara Mengatasinya
Jangan-jangan ia sudah tahu perhitungannya meleset, tapi ingin menutupi dengan cara dapat uang lebih besar. Dengan uang lebih besar bisa mengejar kerugian tahun sebelumnya.
Meleset lagi.
Kalau betul ia punya 3 juta petambak, berarti sebagian besar mereka petambak kecil. Mereka juga petambak ikan –petambak udang tidak banyak.
Dugaan saya, Huzaifah terpeleset di jutaan petambak kecil itu. Petambak ikan. Tidak mudah mengoordinasikan jutaan usaha kecil seperti itu.
Huzaifah masih muda. Sepanjang tidak ada uang yang ia larikan untuk diri sendiri, ia masih punya waktu untuk bangkit.
BACA JUGA:Panduan Penggunaan Kompres: Hangat vs Dingin untuk Meredakan Nyeri dan Pembengkakan
BACA JUGA:waspadai Dampak Negatif Mengonsumsi Durian Berlebihan