Waspada! Ini Efek Samping Konsumsi Telur Rebus Berlebihan

Ilustrasi telur rebus -foto:detikFood-Putri

OKU EKSPRES - Telur rebus dikenal sebagai sumber protein yang sehat, mudah didapat, dan sering menjadi pilihan menu, terutama bagi mereka yang menjalani diet.

Kandungan nutrisinya yang kaya, seperti vitamin A, folat, vitamin B12, dan kolin, membuatnya masuk dalam kategori superfood. Selain itu, telur juga berkontribusi dalam meningkatkan kolesterol baik (HDL) dan mendukung kesehatan jantung.  

Namun, mengonsumsi telur rebus setiap hari dalam jumlah berlebihan dapat membawa dampak negatif bagi tubuh.

Para ahli menyarankan konsumsi telur dibatasi hingga 1-2 butir per hari atau tidak lebih dari 7 butir per minggu. Jika melebihi batas tersebut, beberapa risiko kesehatan berikut bisa terjadi:  

BACA JUGA:Segudang Manfaat Timun untuk Kesehatan

BACA JUGA:Resep Kue Lapis Surabaya, Teman Sempurna untuk Teh Sore

 1. Meningkatkan Kolesterol Jahat  

Telur mengandung lemak jenuh yang dapat memicu peningkatan kadar kolesterol jahat (LDL). Studi menunjukkan bahwa konsumsi dua butir telur per hari bisa meningkatkan produksi trimetilamina N-oksida (TMAO), senyawa yang berhubungan dengan risiko serangan jantung dan stroke.  

 2. Memicu Risiko Diabetes  

Beberapa penelitian menemukan bahwa konsumsi lebih dari tujuh butir telur per minggu berpotensi meningkatkan risiko diabetes tipe 2. Namun, penelitian lain juga menunjukkan bahwa telur dapat membantu mengontrol kadar gula darah bagi penderita pradiabetes dan diabetes tipe 2.  

 3. Mengganggu Pencernaan  

Konsumsi telur secara berlebihan dapat menyebabkan gangguan pencernaan seperti perut kembung, produksi gas berlebih, hingga sakit perut. Pada individu yang memiliki alergi telur, gejala yang lebih parah seperti muntah dan feses berdarah juga bisa terjadi.  

 4. Berisiko Menyebabkan Masalah Jantung  

Karena dapat meningkatkan kadar kolesterol jahat, konsumsi telur dalam jumlah berlebihan dikaitkan dengan peningkatan risiko penyakit jantung.

Tag
Share