Komang Ayu Peluang Juara di Thailand Masters 2025

Reporter: Gus Munir |

Editor: Dedi Okes |

Sabtu , 01 Feb 2025 - 21:24

Komang Ayu Cahya Dewi membuka peluang meraih gelar di Thailand Masters 2025 setelah berhasil menembus partai final. -Foto: PBSI.id-Gus munir

Komang mengungkapkan bahwa di turnamen ini ia berusaha bermain lebih nekat, terutama dalam mengatasi rasa takut yang selama ini menghambat performanya.

"Dibandingkan turnamen-turnamen sebelumnya, saya merasa lebih percaya diri di sini. Saya tidak lagi terlalu takut melakukan kesalahan, yang sebelumnya justru menghambat permainan saya," ungkapnya.

Kini, fokusnya tertuju pada partai final, di mana ia akan menghadapi wakil Thailand lainnya, Pornpawee Chochuwong.

Pornpawee melaju ke final setelah mengalahkan Putri Kusuma Wardani dengan skor 21-14, 21-15.

"Tugas saya belum selesai. Besok, saya ingin tampil lepas dan memberikan segalanya. Saya tahu ini tidak akan mudah, tapi saya akan berjuang sekuat tenaga," tutupnya.

Komang Ayu kini menjadi satu-satunya harapan Indonesia di sektor tunggal putri setelah Putri Kusuma Wardani terhenti di semifinal. (*)

komang ayu peluang juara di thailand masters 2025                            oku ekspres - komang ayu cahya dewi membuka peluang meraih gelar di thailand masters 2025 setelah berhasil menembus partai final. 
tunggal putri indonesia itu memastikan tempatnya usai menaklukkan thamonwan nithittikrai di babak semifinal dengan skor 21-17, 7-21, dan 21-9 pada laga yang berlangsung di nimibutr stadium, sabtu, 1 februari 2025.
keberhasilannya melaju ke final menjadi momen membanggakan bagi komang ayu. ia merasa sangat bahagia karena akhirnya bisa kembali merasakan atmosfer partai puncak.
"rasanya luar biasa senang, setelah sekian lama akhirnya saya bisa kembali ke final," ujar komang ayu.
baca juga:liverpool tolak tawaran besar al nassr untuk darwin nunez
baca juga:harga kurs dolar terhadap rupiah mendadak jadi rp8.170
namun, perjalanan menuju final tidaklah mudah. menurutnya, thamonwan adalah lawan yang tangguh dan memberikan perlawanan sengit.
di gim pertama, komang mengaku masih berusaha membaca pola permainan lawan sebelum akhirnya mampu mengejar ketertinggalan dan meraih kemenangan.
"pada gim pertama, saya masih mencoba memahami pola permainan lawan. sempat tertinggal cukup jauh, tapi bersyukur saya bisa mengejar dan akhirnya menang," jelasnya.
memasuki gim kedua, komang mengalami kesulitan beradaptasi dengan kondisi angin di lapangan.
baca juga:atr/bpn tuai apresiasi dari dpr ri atas reformasi pertanahan
baca juga:oknum karyawati bumn pt timah sindir honorer pakai bpjs, ini identitasnya
ditambah lagi, thamonwan mulai menemukan ritme permainannya, sehingga komang lebih fokus menyiapkan strategi untuk gim penentuan.
"di gim kedua, saya cukup kesulitan karena kondisi angin di lapangan, sementara lawan sudah mulai bermain lebih baik. jadi, saya lebih mempersiapkan diri untuk gim ketiga," tambahnya.
komang mengungkapkan bahwa di turnamen ini ia berusaha bermain lebih nekat, terutama dalam mengatasi rasa takut yang selama ini menghambat performanya.
"dibandingkan turnamen-turnamen sebelumnya, saya merasa lebih percaya diri di sini. saya tidak lagi terlalu takut melakukan kesalahan, yang sebelumnya justru menghambat permainan saya," ungkapnya.
baca juga:5 manfaat rambutan untuk kesehatan tubuh
baca juga:kenali gejala dan solusi kolesterol tinggi pada orang kurus
kini, fokusnya tertuju pada partai final, di mana ia akan menghadapi wakil thailand lainnya, pornpawee chochuwong. 
pornpawee melaju ke final setelah mengalahkan putri kusuma wardani dengan skor 21-14, 21-15.
"tugas saya belum selesai. besok, saya ingin tampil lepas dan memberikan segalanya. saya tahu ini tidak akan mudah, tapi saya akan berjuang sekuat tenaga," tutupnya.
komang ayu kini menjadi satu-satunya harapan indonesia di sektor tunggal putri setelah putri kusuma wardani terhenti di semifinal. (*)

Tag

Share

Koran Terkait

Kembali ke koran edisi OKU EKSPRES 2 FEBRUARI 2025

Berita Terkini

Berita Terpopuler

Berita Pilihan