Mimisan: Penyebab, Pengobatan, dan Tips Pencegahannya

Ilustrasi mimisan -foto:siloamhospitals-Hesti

Septum hidung yang tidak normal, meningkatkan kecenderungan terjadinya mimisan.

BACA JUGA:iQOO Neo 10R Resmi Dikonfirmasi, Siap Meluncur di India Bulan Depan

BACA JUGA:Baleària Perkenalkan Dua Kapal Feri Listrik, Hadirkan Jalur Maritim Eropa-Afrika Makin Ramah Lingkungan

Pengobatan Mimisan

Pada umumnya, mimisan ringan bisa diatasi dengan langkah-langkah sederhana di rumah, seperti duduk tegak dan sedikit condong ke depan, menekan pangkal hidung sambil bernapas melalui mulut, atau menggunakan kompres dingin pada pangkal hidung.

Jika mimisan berlangsung lebih dari 20 menit meskipun sudah dilakukan penanganan awal, atau disertai cedera dan perdarahan berat, segera hubungi dokter. Beberapa tindakan medis yang mungkin dilakukan oleh dokter antara lain:

1. Kauterisasi

Prosedur ini menggunakan energi panas untuk menutup pembuluh darah yang pecah. Ini dapat mencegah mimisan berulang, namun umumnya dilakukan setelah pemberian anestesi lokal untuk mengurangi rasa tidak nyaman.

2. Menyumbat Rongga Hidung

Tindakan ini melibatkan penyumbatan hidung dengan kassa atau bahan lain yang mengembang di dalam hidung untuk memberi tekanan pada pembuluh darah yang pecah. Proses ini memerlukan pemantauan oleh tenaga medis lebih lanjut.

BACA JUGA:Ditemukan Spesies Baru

BACA JUGA:Cara Mudah Membuat Sari Kacang Hijau Sehat dan Tahan Lama

Pencegahan Mimisan

Untuk mencegah mimisan, ada beberapa langkah yang bisa dilakukan, terutama jika mimisan terjadi secara berulang tanpa adanya penyakit yang mendasarinya:

Jaga kelembapan hidung

Tag
Share