Diabetes? Redakan dengan 8 Ramuan Alami Ini

Reporter: Gus Munir |

Editor: Dedi Okes |

Sabtu , 25 Jan 2025 - 15:50

Penyakit diabetes bisa diatasi dengan mengonsumsi beberapa bahan alami salahsatunya pare. -Foto: Istimewa-Gus munir

5. Bawang Putih (Garlic)

Bawang putih mengandung allicin dan allyl propyl disulfide yang berperan dalam meningkatkan produksi insulin, mengurangi kadar gula darah, serta memberikan efek antiinflamasi dan antioksidan.

Bawang putih dapat dikonsumsi mentah atau ditambahkan ke dalam masakan sehari-hari untuk hasil yang maksimal.

6. Daun Sambiloto (Andrographis paniculata)

Tanaman herbal ini memiliki sifat anti-diabetes yang dapat membantu menurunkan kadar gula darah. Air rebusan daun sambiloto dapat diminum secara rutin sebagai bagian dari pengelolaan diabetes.

7. Kunyit (Turmeric)

Kurkumin yang terdapat dalam kunyit memiliki sifat antiinflamasi dan antidiabetes.

Anda bisa menambahkan kunyit ke dalam masakan atau membuat teh kunyit untuk membantu mengelola gula darah.

8. Daun Salam (Syzygium polyanthum)

Daun salam sering dimanfaatkan dalam pengobatan tradisional untuk menjaga kestabilan gula darah. Air rebusan daun ini dapat diminum secara teratur sebagai langkah pendukung pengelolaan diabetes.

Meski metode tradisional ini menawarkan berbagai manfaat, penting untuk diingat bahwa cara ini tidak bisa menggantikan pengobatan medis.

diabetes? redakan dengan 8 ramuan alami ini                            oku eskrpes - diabetes merupakan penyakit kronis yang memengaruhi kemampuan tubuh dalam mengatur kadar gula darah. 
berdasarkan data dari international diabetes federation (idf), indonesia memiliki jumlah penderita diabetes yang cukup tinggi. 
diperkirakan ada sekitar 8,5 juta orang yang mengidap diabetes, dengan rentang usia penderita mulai dari 20 hingga 79 tahun.
sayangnya, banyak penderita tidak menyadari keberadaan gejala diabetes, hingga tiba-tiba mendapati kadar gula darah yang melonjak. 
baca juga:cara efektif mengatasi bopeng bekas jerawat: solusi medis dan alami
baca juga:penyebab dan cara mengatasi jerawat di dagu dengan mudah
padahal, tanda-tanda awal diabetes sebenarnya bisa dikenali sejak dini. beberapa gejala umum meliputi sering buang air kecil, rasa lapar yang berlebihan, sakit kepala, hingga penglihatan yang mulai kabur.
diabetes umumnya disebabkan oleh kekurangan hormon insulin atau ketidakmampuan tubuh dalam menggunakannya secara efektif. 
untuk mengatasinya, selain pengobatan medis, terdapat beberapa cara tradisional yang menggunakan bahan alami sebagai pelengkap pengelolaan diabetes. 
berikut ini adalah delapan bahan alami yang dapat membantu menurunkan kadar gula darah:
baca juga:tips menjernihkan minyak goreng bekas agar bisa digunakan kembali
baca juga:tips menyimpan dan memilih cokelat valentine agar tetap lezat dan tahan lama
1. daun insulin (pterocarpus marsupium)
daun insulin, dikenal juga sebagai daun pterocarpus atau vijaysar, sudah lama digunakan dalam pengobatan tradisional untuk membantu mengontrol gula darah. 
kandungan senyawa fenolik dalam daun ini memiliki sifat antiinflamasi yang bermanfaat untuk mempercepat penyembuhan luka dan mengurangi peradangan, termasuk edema. 
cara penggunaannya adalah dengan merebus daun ini dan meminum air rebusannya secara rutin.
2. kayu manis (cinnamon)
kayu manis mengandung cinnamaldehyde, senyawa yang dapat meningkatkan sensitivitas tubuh terhadap insulin, sehingga mempermudah pengelolaan gula darah. 
baca juga:resep brownies kukus cokelat lembut yang lezat dan mudah
baca juga:13 manfaat beras merah untuk tubuh yang lebih sehat 
rutin mengonsumsi kayu manis, baik dalam teh, kopi, atau makanan, diketahui dapat membantu mengontrol kadar gula darah. meski demikian, penggunaannya tetap harus dalam jumlah yang wajar.
3. lidah buaya (aloe vera)
gel lidah buaya kaya akan vitamin dan mineral yang mampu mendukung metabolisme glukosa serta regenerasi sel. 
lidah buaya juga memiliki sifat antiinflamasi yang efektif dalam menurunkan kadar gula darah. untuk hasil optimal, konsumsilah jus lidah buaya segar tanpa tambahan bahan kimia.
4. pare (momordica charantia)
pare merupakan salah satu sayuran yang populer dalam pengobatan tradisional. kandungan senyawa aktif dalam pare dipercaya dapat membantu menurunkan gula darah. 
baca juga:fungsi protein, nutrisi penting dengan segudang manfaat untuk tubuh
baca juga:tips praktis membuat agar-agar marie cokelat di rumah 
anda dapat mengolah pare menjadi jus atau menggunakannya sebagai bahan masakan.
5. bawang putih (garlic)
bawang putih mengandung allicin dan allyl propyl disulfide yang berperan dalam meningkatkan produksi insulin, mengurangi kadar gula darah, serta memberikan efek antiinflamasi dan antioksidan. 
bawang putih dapat dikonsumsi mentah atau ditambahkan ke dalam masakan sehari-hari untuk hasil yang maksimal.
6. daun sambiloto (andrographis paniculata)
tanaman herbal ini memiliki sifat anti-diabetes yang dapat membantu menurunkan kadar gula darah. air rebusan daun sambiloto dapat diminum secara rutin sebagai bagian dari pengelolaan diabetes.
baca juga:xiaomi resmi luncurkan redmi note 14 dan redmi note 14 5g di indonesia
baca juga:balenciaga luncurkan model sepatu baru the zero untuk koleksi musim gugur 2025
7. kunyit (turmeric)
kurkumin yang terdapat dalam kunyit memiliki sifat antiinflamasi dan antidiabetes. 
anda bisa menambahkan kunyit ke dalam masakan atau membuat teh kunyit untuk membantu mengelola gula darah.
8. daun salam (syzygium polyanthum)
daun salam sering dimanfaatkan dalam pengobatan tradisional untuk menjaga kestabilan gula darah. air rebusan daun ini dapat diminum secara teratur sebagai langkah pendukung pengelolaan diabetes.
meski metode tradisional ini menawarkan berbagai manfaat, penting untuk diingat bahwa cara ini tidak bisa menggantikan pengobatan medis. 
baca juga:avatar: fire and ash siap tayang desember 2025, hadirkan dunia baru di pandora
baca juga:kakao entertainment siapkan adaptasi live-action solo leveling
konsultasikan terlebih dahulu dengan tenaga medis sebelum mencoba pengobatan alami, terutama jika anda sedang menjalani perawatan tertentu. 
dengan kombinasi pengobatan medis dan pendekatan tradisional yang tepat, pengelolaan diabetes dapat dilakukan secara lebih efektif. (*)

Tag

Share

Koran Edisi Terbaru

Baca Koran OKU EKSPRES 31 JANUARI 2024

Berita Terkini

Berita Terpopuler

Berita Pilihan