Tanam Jeruk Bisa Hasilkan Ratusan Juta Rupiah Sekali Panen
Liang memanfaatkan lahan kosong bekas kebun karet yang sudah tidak produktif diganti tanaman jeruk manis dan bisa hasilkan ratusan juta setiap tahunnya. -Foto: HOS-Hos
OKU SELATAN - Berawal dari kegemarannya mengonsumsi jeruk manis, Liang Wahyudi terinspirasi untuk membuka kebun jeruk manis bernama BW.
Liang memanfaatkan lahan kosong bekas kebun karet yang sudah tidak produktif di Desa Pelangki, Kecamatan Muaradua, OKU Selatan.
Lahan seluas dua hektar itu kini berhasil disulap menjadi kebun jeruk manis yang produktif.
Liang mengaku ide ini muncul dari kebiasaan sehari-harinya membeli jeruk manis untuk dikonsumsi.
BACA JUGA:Periksa Kesehatan Calon Jemaah Haji
BACA JUGA:Bagikan Makan Siang Gratis kepada Masyarakat
“Biasanya, setiap beberapa hari saya membeli sekitar 3 kg jeruk manis dengan harga Rp20 ribu,” ungkapnya.
Kebiasaan tersebut membuatnya berpikir untuk menanam jeruk sendiri. "Kenapa tidak mencoba menanamnya sendiri?" ujarnya.
Setelah mempertimbangkan matang-matang, pria yang akrab disapa Ko Liang ini mulai mengelola lahan kosong seluas dua hektar tersebut.
Proses penggarapan lahan dimulai dua tahun lalu dan terus berlanjut hingga sekarang.
BACA JUGA:Bentuk Timsus Selidiki Pagar Laut
BACA JUGA:ATR/BPN Siap Lakukan Pembatalan SHGB di Desa Kohod
Hasil dari kebun jeruk yang ia kelola ternyata sangat memuaskan. Selain untuk kebutuhan pribadi, jeruk hasil panennya juga dijual dan memberikan keuntungan yang menggiurkan.
“Setiap panen, satu pohon jeruk bisa menghasilkan hingga 10 kg buah, yang nilainya sekitar Rp200 ribu. Saya memiliki sekitar 800 batang jeruk, jadi hasilnya sangat lumayan,” jelasnya.