Bangunan Drainase Ambruk, Satu Pekerja Tewas

Reporter: Eris Munandar |

Editor: Gus Munir |

Jumat , 24 Jan 2025 - 20:34

Tim gabungan dari kepolisian, TNI, pemadam kebakaran dan masyarakat melakukan evakuasi korban dampak ambruknya bangunan drainase di Lorong Serasan, Desa Air Paoh, Kecamatan Baturaja Timur, OKU. -Foto: Istimewa-Eris

BATURAJA – Sebuah bangunan drainase yanga tengah dikerjakan ambruk terjadi di Lorong Serasan, Desa Air Paoh, Kecamatan Baturaja Timur, Kabupaten Ogan Komering Ulu (OKU), Sumatera Selatan, Jumat, 24 Januari 2025 sekitar pukul 10.20 WIB.

Akibat dari bangunan siring drainase ambruk, menyebabkan satu pekerja tewas dan satu lainnya mengalami luka-luka.

Bangunan yang diduga tidak memiliki papan proyek ini kini telah dipasangi garis polisi.

Kapolsek Baturaja Timur, AKP Hariyanto, mengonfirmasi dari data yang diterimanya ada 2 korban dalam kejadian ini. "Dua pekerja menjadi korban akibat ambruknya dinding drainase," ujarnya.

BACA JUGA:Busuk Mulia

Korban meninggal dunia adalah Adi Putra (41), seorang buruh harian lepas asal Lorong Oxindo, Palembang.

Sementara korban luka, Irwansyah M. Akil (41), juga buruh asal Palembang, mengalami patah tulang di pergelangan kaki kiri dan kini mendapatkan perawatan medis.

Proses evakuasi berlangsung selama satu jam dengan melibatkan tim gabungan dari Kepolisian, TNI, Pemadam Kebakaran (Damkar), serta masyarakat setempat.

Saluran air di lokasi kejadian dilaporkan direncanakan sepanjang 80 meter. Namun, ketiadaan papan proyek memunculkan tanda tanya terkait pelaksanaan pekerjaan dan keselamatan pekerja.

Pihak berwenang masih menyelidiki penyebab insiden ini, sementara Jenazah korban meninggal dunia telah di bawa ke rumah duka di Palembang. (*)

bangunan drainase ambruk, satu pekerja tewas                            baturaja – sebuah bangunan drainase yanga tengah dikerjakan ambruk terjadi di lorong serasan, desa air paoh, kecamatan baturaja timur, kabupaten ogan komering ulu (oku), sumatera selatan, jumat, 24 januari 2025 sekitar pukul 10.20 wib. 
akibat dari bangunan siring drainase ambruk, menyebabkan satu pekerja tewas dan satu lainnya mengalami luka-luka.
bangunan yang diduga tidak memiliki papan proyek ini kini telah dipasangi garis polisi.
kapolsek baturaja timur, akp hariyanto, mengonfirmasi dari data yang diterimanya ada 2 korban dalam kejadian ini. "dua pekerja menjadi korban akibat ambruknya dinding drainase," ujarnya.
baca juga:dispora oku beri bantuan kepada 35 orang wirausaha pemula
baca juga:busuk mulia
korban meninggal dunia adalah adi putra (41), seorang buruh harian lepas asal lorong oxindo, palembang. 
sementara korban luka, irwansyah m. akil (41), juga buruh asal palembang, mengalami patah tulang di pergelangan kaki kiri dan kini mendapatkan perawatan medis.
proses evakuasi berlangsung selama satu jam dengan melibatkan tim gabungan dari kepolisian, tni, pemadam kebakaran (damkar), serta masyarakat setempat.
saluran air di lokasi kejadian dilaporkan direncanakan sepanjang 80 meter. namun, ketiadaan papan proyek memunculkan tanda tanya terkait pelaksanaan pekerjaan dan keselamatan pekerja.
baca juga:polisi tahan selebgram isa zega dalam kasus pencemaran nama baik
baca juga:dipecat jadi pelatih timnas, shin tae-yong jadi cameo di film komedi horor
pihak berwenang masih menyelidiki penyebab insiden ini, sementara jenazah korban meninggal dunia telah di bawa ke rumah duka di palembang. (*)

Tag

Share