Sulap Knalpot Jadi Ikan Bandeng

Reporter: Eris |

Editor: Gus munir |

Sabtu , 13 Jan 2024 - 20:27

Satlantas Polresta Pati berhasil membuat seekor ikan bandeng raksasa, yang terbuat dari 4.031 knalpot brong.-Photo ist-Ist

Kasat Lantas mengatakan, keberadaan monumen ini diharapkan mampu mengedukasi para pengguna sepeda motor agar tidak menggunakan knalpot brong. (SUMEKS>CO)

sulap knalpot jadi ikan bandeng                            palembang - satlantas polresta pati berhasil membuat seekor ikan bandeng raksasa, yang terbuat dari 4.031 knalpot brong. 
knalpot brong ini merupakan barang hasil operasi satlantas polres pati jawa tengah, dari para pengendara yang menyalahi aturan di jalan raya.
seekor ikan bandeng raksasa yang terbuat dari knalpot brong ini, dibuat dalam bentuk monumen yang dipasangkan satlantas polres pati di bundaran air mancur alun-alun kota pati. 
penampakan ikan bandeng raksasa di bundaran air mancur alun-alun kota pati ini, kini viral di media sosial sejak sabtu, 13 januari 2024.
baca juga:aksi penodongan kembali marak di palembang
baca juga:pastikan korban serangan gabungan as, tak ada wni
seperti yang tampak dari unggahan akun instagram @kabarnegri. unggahan berdurasi 2 menit 3 detik ini mendapatkan apresiasi dari warganet. 
menurut kasat lantas polresta pati, kompol asfauri, ribuan knalpot brong ini merupakan hasil dari operasi penindakan satlantas polresta pati dalam empat bulan terakhir. 
ikan bandeng raksasa yang dibentuk menjadi sebuah monumen ini memiliki ukuran panjang 11,5 meter dan tinggi 2 meter. 
"ide membuat monumen bandeng ini muncul, karena bandeng merupakan salah satu produk unggulan khas pati," sebutnya, sabtu, 13 januari 2024.
baca juga:anies terima kasih polis tangkap pengancam dirinya
baca juga:pengancam ingin tembak anies ditangkap
kasat lantas menambahkan, bahwa untuk membuat ikan bandeng raksasa ini, pihaknya hanya membutuhkan waktu 10 hari. 
"pembuatan monumen bandeng ini membutuhkan waktu sekitar 10 hari. monumen ini dikerjakan oleh pengrajin di rendole pati," terangnya. 
kasat lantas mengatakan, keberadaan monumen ini diharapkan mampu mengedukasi para pengguna sepeda motor agar tidak menggunakan knalpot brong. (sumeks>co)
baca juga:pasokan terus meningkat, pengelolaan sampah sebatas ditimbun
baca juga:tarik wisatawan ke danau ranau, disbudpar oku selatan bakal buka cafe