Leo/Bagas Terhenti di Babak Pertama Daihatsu Indonesia Masters 2025
Leo/Bagas terhenti di babak pertama Daihatsu Indonesia Masters 2025.-Foto: PBSI-Gus munir
OKU EKSPRES - Pasangan ganda putra Indonesia, Leo Rolly Carnando/Bagas Maulana, harus menghentikan langkah mereka di babak pertama Daihatsu Indonesia Masters 2025.
Bertanding di Istora Senayan, Jakarta, pada Selasa, 21 Januari 2025, pasangan yang berada di peringkat 25 dunia ini harus mengakui keunggulan ganda Malaysia, Nur Moh Azrin Ayub/Wee Kiong Tan, dengan skor 16-21, 17-21.
Dalam pertandingan tersebut, Leo/Bagas mengaku kesulitan menampilkan permainan terbaik mereka.
Sepanjang laga, mereka berusaha keluar dari tekanan dan mencoba mengimbangi permainan wakil Malaysia. Namun, perjuangan juara Korea Open 2024 itu harus berakhir dalam 36 menit.
BACA JUGA:Kalahkan Benfica, Barcelona Tunjukkan Mental Baja
BACA JUGA:6 Tips Ampuh Mewarnai Rambut Sendiri Tanpa Khawatir Iritasi
"Kami sudah berusaha, tapi permainan terbaik kami tidak keluar. Lawan bertahan dengan sangat rapat, jadi sulit bagi kami untuk menyerang," ujar Bagas seperti dilansir laman resmi PBSI.
Leo/Bagas menyatakan sudah melakukan persiapan matang untuk turnamen ini. Meski tidak tampil di Malaysia dan India Open 2025, mereka menegaskan hal itu bukan alasan atas hasil kurang memuaskan.
"Persiapan sudah maksimal, kami juga berlatih keras menghadapi turnamen ini. Tapi, hasilnya memang belum sesuai harapan," lanjut Bagas.
"Kami mencoba yang terbaik, tapi sentuhan kami kurang optimal, jadi tidak nyaman saat bermain. Angin di arena juga memengaruhi, sehingga kami kesulitan mengantisipasi serangan lawan," tambah Leo.
BACA JUGA:8 Tips Mudah Menidurkan Bayi dengan Nyaman
BACA JUGA:Cik Ujang Dapat Undangan AHY Bahas Pengembangan Infrastruktur di Sumsel
Hasil ini membuat Leo/Bagas gagal mengikuti jejak pasangan Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto dan Mohammad Ahsan/Hendra Setiawan, yang melaju ke babak 16 besar.
Fajar/Rian berhasil mengalahkan pasangan Denmark, Daniel Lundgaard/Mads Vestergaard, lewat pertarungan sengit tiga gim, 13-21, 21-19, 21-11.