Larang Personel Terlibat Judol

OKU SELATAN - Kepala Satuan (Kasat) Intelkam Polres OKU Selatan dengan tegas melarang seluruh personel intel terlibat dalam aktivitas judi online (Judol) maupun penyalahgunaan senjata api dinas.

Larangan ini disampaikan oleh Kapolres OKU Selatan, AKBP M. Khalid Zulkarnain, S.IK., MH, melalui Kasat Intelkam, Iptu Arie Gusman, SE., MM, dalam setiap apel rutin yang bertujuan untuk memeriksa kelengkapan dinas anggota.

"Satuan Intelkam Polres OKU Selatan harus melaksanakan tugas dengan Cepat, Efektif, Ramah, Ikhlas, dan Aktif (Ceria)," ujar Iptu Arie Gusman, Minggu, 19 Januari 2025.

Menurutnya, pelarangan ini perlu ditegaskan agar seluruh personel dapat menjalankan tugas dengan maksimal dan tidak menyia-nyiakan waktu untuk hal-hal yang merugikan seperti judi online.

BACA JUGA:Harga Jagung Mulai Naik

BACA JUGA:Gerak Cepat Tangani Longsor di Desa Bedeng Tiga

"Jika sudah terlibat judi online, fokus kerja akan terganggu, bahkan dapat berdampak buruk bagi diri sendiri, keluarga, dan institusi," tegasnya.

Untuk mencegah hal tersebut, pihaknya mengimbau seluruh personel intel untuk tidak mencoba-coba bermain judi online, sehingga mereka dapat terus bekerja dengan baik dan profesional.

"Seperti yang kita ketahui, judi online lebih banyak membawa kerugian dibandingkan manfaat. Oleh karena itu, kami akan melakukan pengecekan rutin saat apel.

Jika ditemukan anggota yang memiliki aplikasi judi online, akan diberikan teguran hingga sanksi ringan sebagai bentuk pencegahan," jelasnya.

BACA JUGA:Fanny Ghassani Ketakutan Saat Dilarung ke Air

BACA JUGA:Shawn Mendes Kejutkan Fans, Hadiri Salat Jumat di Masjid

Hingga saat ini, tidak ada personel Intelkam Polres OKU Selatan yang terlibat dalam judi online. Namun, pihaknya akan terus melakukan pengawasan secara berkala untuk memastikan tidak ada pelanggaran serupa di masa depan.

"Meski sekarang belum ada yang terlibat, pengawasan tetap dilakukan secara rutin agar hal ini tidak terjadi ke depannya," pungkasnya. (*)