5 Alasan Kenapa Konsumsi Roti Tawar Putih Perlu Dibatasi
Ilustrasi Alasan Kenapa Konsumsi Roti Tawar Putih Perlu Dibatasi (foto:klikdokter-foto:klikdokter-Hesti
OKU EKSPRES - Roti tawar putih sering menjadi pilihan sarapan praktis yang mengenyangkan. Namun, meskipun memberikan energi, konsumsi roti tawar putih secara berlebihan dapat berdampak buruk bagi kesehatan tubuh.
Berikut adalah beberapa alasan mengapa Anda sebaiknya membatasi asupan roti tawar putih.
1. Nutrisi yang Rendah
Roti tawar putih terbuat dari tepung terigu yang diolah dari gandum yang telah kehilangan sebagian besar lapisan luar bijinya. Proses pengolahan ini mengurangi kandungan serat, protein, vitamin, dan mineral yang terkandung dalam gandum utuh. Meski beberapa roti tawar putih diberi tambahan nutrisi, kandungannya tetap lebih rendah dibandingkan roti dari gandum utuh.
2. Meningkatkan Gula Darah dengan Cepat
Karena kandungan serat dan protein yang rendah, roti tawar putih dapat menyebabkan penyerapan gula yang cepat dalam tubuh. Hal ini dapat memicu lonjakan kadar gula darah, yang berisiko meningkatkan kemungkinan terkena diabetes tipe 2, seperti yang diungkapkan oleh beberapa penelitian.
BACA JUGA:Honor Bakal Kembali ke Pasar Indonesia Setelah 6 Tahun Absen
BACA JUGA:Honda dan Huawei Bersinergi Hadirkan Teknologi Mengemudi Otonom pada Merek EV Baru,
3. Berpotensi Memicu Kenaikan Berat Badan
Jika tidak digunakan sebagai energi, kelebihan gula yang terkandung dalam roti tawar putih akan disimpan sebagai lemak tubuh, yang bisa menyebabkan penumpukan lemak. Ini berisiko memicu peningkatan berat badan. Selain itu, konsumsi roti tawar putih yang berlebihan dapat meningkatkan rasa lapar, membuat Anda makan lebih banyak dari yang dibutuhkan.
4. Penggunaan Pemutih dalam Proses Pembuatan
Beberapa produsen roti tawar putih menggunakan pemutih kimiawi, seperti kalium bromat, azodicarbonamide, atau gas chlorine dioxide, untuk memberikan warna putih cerah pada roti. Meskipun di beberapa negara penggunaan zat pemutih ini dilarang, pemutih tersebut dapat menyebabkan masalah kesehatan jika terus dikonsumsi.
5. Memengaruhi Suasana Hati
Konsumsi roti tawar putih dapat menyebabkan lonjakan gula darah yang mempengaruhi mood. Peningkatan kadar gula ini tidak hanya berisiko menyebabkan diabetes, tetapi juga dapat memicu gangguan kecemasan dan depresi akibat fluktuasi energi yang cepat.