Bupati Ajak OPD Atasi Pengangguran di OKU Timur
Rapat Evaluasi Kinerja dan Capaian Pelaksanaan Program Pemerintah Kabupaten OKU Timur Tahun 2024 pada Senin, 6 Januari 2025. -Foto: Diskominfo OKUT-Gus munir
“Pendidikan memang tidak menjamin kekayaan, tetapi dapat membantu masyarakat menghadapi tantangan hidup ke depan,” ujarnya.
Lebih lanjut, Bupati Lanosin mengapresiasi kinerja ASN OKU Timur yang telah membawa pelayanan publik kabupaten ini berada di peringkat ke-14 secara nasional dan nomor satu di Sumatera Selatan.
BACA JUGA:PersiOKUT Siap Berlaga di Liga 4, Bakal Lakukan Seleksi Pemain Terbuka
BACA JUGA:Pelatih Baru Timnas Indonesia, Patrick Kluivert Dikontrak 2 Tahun
“Ini bukti bahwa kinerja ASN OKU Timur sangat baik. Jangan sampai ada yang mengatakan sebaliknya,” tegasnya.
Terkait pengangguran, Bupati mengajak seluruh OPD untuk berkolaborasi mencari solusi guna menurunkan angka pengangguran terbuka.
“Masyarakat perlu diberi bekal keterampilan yang bisa langsung diterapkan,” jelasnya.
Bupati juga merasa bangga dengan keberhasilan Kabupaten OKU Timur meraih peringkat pertama di Sumatera Selatan dalam Monitoring Center for Prevention (MCP) KPK dengan indeks 87.
BACA JUGA:Industri Migas dan Non-Migas Jadi Idola
BACA JUGA:Pemerintah Tetapkan Harga Pembelian Gabah dan Jagung
“Ini adalah pencapaian luar biasa yang harus terus dipertahankan,” katanya.
Sementara itu, Wakil Bupati Yudha menyatakan bahwa keberhasilan ini merupakan hasil kerja keras bersama dan bukan akhir dari perjalanan, melainkan awal untuk mencapai kinerja yang lebih baik.
Dalam laporannya, Kepala Bappeda dan Litbang Maryus Markus Firdaus, S.STP., menyampaikan bahwa dari enam indikator makro tahun 2024 yang dinilai oleh BPS, baru tiga indikator yang dirilis.
“Tingkat kemiskinan tahun 2024 turun menjadi 9,75% dari 9,99% pada tahun sebelumnya. Tingkat Pengangguran Terbuka (TPT) juga menurun dari 3,96% menjadi 3,45%. Sementara itu, IPM meningkat dari 73,05 menjadi 73,64,” jelasnya. (*)