Alvin Biru
Dahlan Iskan dalam sebuah kesempatan bertemu Alvin Lim.-Foto: Disway-Gus munir
Kate-lah yang membuat Alvin berubah total. Dari seorang eksekutif bank di Amerika menjadi seorang pengacara yang paling berani melawan polisi dan jaksa. Tidak hanya di persidangan lebih-lebih di medsos.
Waktu Kate masih kecil, baru berumur satu tahun, Alvin mengambil anak itu dari rumah mantan istrinya. Alvin sangat cinta anaknya. Ia menilai mantan istrinya tidak akan bisa mengasuh Kate dengan lebih baik.
BACA JUGA:BAW! Harga Cabe Rawit Tembus Rp 180 Ribu per Kg
BACA JUGA:Ribuan Warga Gelar Aksi Demo di DPRD Sumsel
Peristiwa itu mengubah jalan hidup Alvin. Ia ditangkap polisi. Tuduhannya: melakukan penculikan anak kecil. Alvin dihukum enam bulan penjara.
Keluar dari penjara Alvin, lulusan universitas di Berkeley di Amerika jurusan finance, memutuskan untuk kuliah lagi di Tangerang. Kuliah hukum. Di Universitas Gunung Jati, Tangerang.
Alvin pun jadi pengacara. Ia mendirikan LQ Law Firm -- huruf L di situ diambil dari nama Lim. Ia serang habis polisi dan jaksa yang ia anggap korup, mudah disuap, dan tidak berlaku adil.
Alvin ditangkap polisi lagi. Kali itu dengan tuduhan membantu tersangka lain yang ”menggarong” perusahaan asuransi. Alvin dijatuhi hukuman empat tahun.
BACA JUGA:Truk Pengangkut Sawit Nyaris Terjun ke Sungai
BACA JUGA:Pemprov Sumsel Resmi Tiadakan Pajak Progresif Kendaraan?
Saat hukuman itu dijatuhkan Alvin lagi berobat di luar negeri. Begitu pulang ia tidak dimasukkan penjara. Masa tahanannya habis. Alvin masih naik banding. Waktu divonis empat tahun tidak ada diktum segera masuk penjara.
Alvin sangat terkenal dengan pendapatnya bahwa hukum memihak yang punya uang dan punya kuasa. Karena itu Alvin menyerukan kepada orang kecil yang lagi mencari keadilan: gunakan medsos. Videokan. Viralkan. "No viral no justice" adalah mantranya yang sangat terkenal.
Kesehatannya terus menurun. Para jaksa marah padanya. Lebih 180 jaksa mengadukan Alvin ke kejaksaan. Lim jadi tersangka. Ia dijebloskan ke tahanan.
Saya beberapa kali bertemu Alvin. Di Jakarta. Di Surabaya. Kadang ia ditemani Phio dan Kate.
BACA JUGA:Shin Tae-Yong Resmi Dipecat Sebagai Pelatih Timnas Indonesia, Ini Alasannya !