Alvin Biru

Dahlan Iskan dalam sebuah kesempatan bertemu Alvin Lim.-Foto: Disway-Gus munir

Oleh: Dahlan Iska

Harusnya Alvin Lim terbang ke Surabaya. Kemarin siang. Acara Alvin Senin pagi hari ini: membuka kantor cabang LQ Lawfirm miliknya di Surabaya. Kantornya di Pakuwon Tower.

Maka kemarin pagi Phio, istrinya, membangunkan Alvin. "Jadi ke Surabaya nggak?" tanya Phio. "Jadi," jawab Alvin.

Pengacara top dengan gaya bicara yang amat keras itu berusaha bangun. Mencoba berdiri. Ia sempoyongan.

BACA JUGA:PersiOKUT Siap Berlaga di Liga 4, Bakal Lakukan Seleksi Pemain Terbuka

BACA JUGA:Pelatih Baru Timnas Indonesia, Patrick Kluivert Dikontrak 2 Tahun

"Tidur dulu saja lagi. Bagaimana bisa berangkat. Sempoyongan begini," ujar Phio seperti yang dia tirukan untuk pembaca Disway.

Phio pun ikut tertidur lagi. Dia nyaris tidak tidur malam sebelumnya: jagain suami. Alvin lagi drop. Dalam tidurnyi itu Phio bermimpi diteriaki Alvin. Dia pun terbangun. Jam sudah menunjukkan pukul 12.00 siang.

Phio ingat harus membangunkan Alvin untuk berangkat ke Surabaya. Maka dengan tergopoh dia membangunkan suami. Dia lihat suami masih tidur, tapi tumben, posisi tidurnya tengkurap.

Phio pun menepuk-nepuk pundak suami. Tidak ada respons. Dia langsung membalikkan kepala suami: wajahnya sudah biru. Tidak ada nafas.

BACA JUGA:Industri Migas dan Non-Migas Jadi Idola

BACA JUGA:Pemerintah Tetapkan Harga Pembelian Gabah dan Jagung

Di seberang rumah Alvin di Tangerang ada rumah sakit: Mayapada. Dibawalah Alvin ke sana. Pemeriksaan dilakukan: Alvin Lim sudah meninggal dunia.

Jenazah Alvin akan disemayamkan di Grand Heaven, Jakarta Utara. Di kamar mayat rumah sakit itu Phio ditemani Kate Victoria Lim, anak tunggal Alvin dari istri terdahulu.

Tag
Share