93 Pengunjung Tempat Hiburan Malam Positif Narkoba

PALEMBANG - Sebanyak 93 pengunjung Tempat Hiburan Malam (THM) di Palembang terjaring razia dan dinyatakan positif menggunakan narkoba.

Razia gabungan yang dilakukan pada Jumat malam (27/12) hingga Sabtu dini hari (28/12) ini melibatkan 270 personel dari Direktorat Reserse Narkoba Polda Sumsel dan Satresnarkoba Polrestabes Palembang.

Razia ini difokuskan pada dua THM, yaitu Kafe Kenzo dan Kafe Dairi.

Razia ini dipimpin langsung oleh Wakil Direktur Reserse Narkoba Polda Sumsel, AKBP Harissandi, SIK, MH, yang mengatakan bahwa tujuan dari kegiatan ini adalah untuk mengantisipasi maraknya peredaran narkoba, terutama menjelang pergantian tahun.

BACA JUGA:Petugas Dishub jadi Korban Tabrak Lari Meninggal Dunia

BACA JUGA:Bahaya Penurunan Berat Badan Drastis: Dampak Kesehatan yang Perlu Diketahui

"Kami melaksanakan razia ini untuk mencegah penyalahgunaan narkoba yang berpotensi meningkat, terutama di Kota Palembang dan wilayah Sumsel secara umum," ujar AKBP Harissandi.

Selama razia, tes urine dilakukan secara langsung di lokasi terhadap para pengunjung. Hasilnya, 93 orang terindikasi positif narkoba dan langsung dibawa ke Gedung Ditresnarkoba Polda Sumsel untuk pemeriksaan lebih lanjut.

Tiga THM menjadi sasaran dalam operasi ini, namun salah satu lokasi, yakni THM Dharma Agung (DA 4I) di Jl Kol H Burlian Km-7, dinyatakan tutup.

Tim razia dibagi menjadi dua, dengan tim pertama mengecek Kafe Kenzo yang dipimpin oleh AKBP Harissandi, dan tim kedua ke Kafe Dairi yang dipimpin oleh AKBP HM Syeh Kopek, ST, SH, MH. Razia dimulai pada pukul 01.10 WIB dan dilaksanakan secara serentak di kedua lokasi tersebut.

BACA JUGA:Manfaat Kakao untuk Kesehatan yang Tidak Hanya Untuk Cokelat

BACA JUGA:Bahaya Makan Es Batu Terlalu Sering: Apa yang Perlu Anda Ketahui

Meskipun tidak ditemukan barang bukti narkotika, AKBP Harissandi menegaskan bahwa pengunjung yang positif narkoba akan menjalani rehabilitasi.

Kami akan terus melakukan razia rutin seperti ini dan mengimbau kepada masyarakat yang merayakan tahun baru untuk tidak terlibat dalam penyalahgunaan narkoba, tegasnya.