Bersama Keluarga dengan Latar Pohon Natal, Salah Diserang Neetizen

OKU EKSPRES - Penyerang Liverpool, Mohamed Salah, kembali mendapat kritik dari sebagian pengikutnya yang beragama Islam setelah mengunggah foto bersama keluarganya dengan latar pohon Natal dan menulis "#SelamatNatal." Ini menjadi tradisi bagi Salah dan keluarganya selama tiga tahun terakhir. 

Padahal, Salah dikenal sebagai seorang muslim yang taat, sehingga banyak yang merasa tindakannya tidak sesuai dengan ajaran agama.

Dalam foto tersebut, Salah tampak duduk bersama dua anak perempuannya, Makka dan Kaya, serta istrinya, mengenakan piyama merah dan hitam bergaris kotak-kotak. 

Di belakang mereka terlihat pohon Natal putih lengkap dengan ornamen. 

BACA JUGA:Target Timnas Indonesia Lolos Piala Dunia

BACA JUGA:Boy William Kenang Manisnya Natal di Rumah Masa Kecilnya di New Zealand

Foto tersebut dibagikan Salah melalui akun Instagram pribadinya, yang memiliki 63,7 juta pengikut. Tak lama setelah itu, unggahan tersebut menuai kritik dari penggemar Liverpool yang beragama Islam.

Beberapa penggemar merasa kecewa dan mengingatkan bahwa sebagai seorang muslim, Salah seharusnya tidak mengucapkan selamat Natal. “Kamu membuat saya kecewa, bro,” tulis salah satu pengikut. 

Ada juga yang meminta Salah untuk segera menghapus unggahan tersebut, sementara lainnya mengungkapkan kekecewaan serupa dengan menambahkan emoji menangis.

Namun, meskipun banyak kritik, ada juga penggemar yang membela Salah. “Selamat Natal Mo, abaikan semua komentar negatif. 

BACA JUGA:Siapkan Pelatih Khusus Bahasa Jawa untuk Cinta Laura

BACA JUGA:Antisipasi Kebakaran, Warga Minta Sediakan Mobil Pemadam Kebakaran

Semoga keluargamu menikmati liburan musim ini,” tulis salah satu pengikut. Beberapa penggemar lainnya menilai unggahan tersebut sebagai bagian dari tradisi keluarga Salah dan berharap semuanya tetap berjalan baik.

Bukan pertama kali bagi Salah mengunggah foto bertema Natal. Pada tahun-tahun sebelumnya, tepatnya tahun 2023 dan 2022, dia juga melakukan hal serupa, yang selalu menimbulkan reaksi negatif dari sebagian penggemarnya.