Ingatkan Warga untuk Rayakan Tahun Baru dengan Bijak

Reporter: Eris Munandar |

Editor: Gus Munir |

Kamis , 26 Dec 2024 - 20:40

Menjelang pergantian tahun 2024 ke 2025, Kapolrestabes Palembang Kombes Pol Dr. Harryo Sugihhartono mengimbau masyarakat agar tidak terlarut dalam euforia perayaan malam tahun baru.-Photo: istimewa-Eris

ingatkan warga untuk rayakan tahun baru dengan bijak                            palembang - — menjelang pergantian tahun 2024 ke 2025, kapolrestabes palembang kombes pol dr. harryo sugihhartono mengimbau masyarakat agar tidak terlarut dalam euforia perayaan malam tahun baru.
ia meminta warga kota palembang untuk merayakan dengan tetap mengutamakan keselamatan diri sendiri dan orang lain.
"saya mengimbau agar masyarakat tidak terlalu euforia. pastikan keselamatan menjadi prioritas dalam merayakan tahun baru," ujar harryo dalam pernyataannya kepada media di lobi mapolrestabes palembang pada kamis, 26 desember 2024.
hati-hati dengan kembang api dan kerumunan
harryo juga mengingatkan agar masyarakat berhati-hati saat menyalakan kembang api.
baca juga:mati mesin di perlintasan tanpa palang ditabrak ka
baca juga:manfaat menyegarkan dari teh hangat di pagi hari
ia menekankan untuk tidak berlebihan, mengingat hal tersebut bisa berpotensi membahayakan keselamatan, baik diri sendiri maupun orang lain.
selain itu, kapolrestabes mengingatkan agar warga tetap waspada saat merayakan di tempat keramaian. "selalu awasi barang berharga yang dibawa.
hindari membawa barang mencolok seperti perhiasan berlebihan dan tas yang mudah dirampas," tambahnya.
hindari minuman keras untuk cegah keributan
kapolrestabes juga menekankan pentingnya menghindari minuman keras (miras) selama perayaan.
baca juga:5 manfaat bawang putih untuk kesehatan wanita
baca juga:manfaat daun mint untuk kesehatan
hal ini dimaksudkan untuk mengurangi potensi keributan akibat pengaruh miras yang dapat memicu emosi tidak terkendali.
"kami harap masyarakat menghindari minuman keras, karena bisa menimbulkan keributan dan mengganggu ketertiban umum," ujarnya tegas.