Bahaya Boraks pada Makanan
Ilustrasi Bahaya Boraks pada Makanan -foto:alodokter-Hesti
BACA JUGA:Cara Ampuh Menghindari Wajan Lengket Saat Menggoreng Makanan
1.Kerusakan Hati
Salah satu dampak jangka panjang dari konsumsi boraks adalah kerusakan hati. Hati berfungsi memecah racun dalam tubuh, namun jika terus-menerus terpapar boraks, proses pemecahan racun ini justru dapat menghasilkan senyawa berbahaya yang merusak hati.
2.Gagal Ginjal Akut
Salah satu tanda keracunan boraks adalah berkurangnya volume urin atau bahkan tidak ada urin sama sekali. Ini menandakan bahwa ginjal mengalami kerusakan akibat paparan boraks. Kerusakan ginjal ini menghalangi kemampuan ginjal untuk menyaring limbah dari darah, yang dapat menyebabkan penumpukan racun dalam tubuh.
3.Gangguan Kesuburan
Studi menunjukkan bahwa boraks dapat mengganggu kesuburan, baik pada pria maupun wanita. Pada pria, boraks dapat menurunkan jumlah sperma, sementara pada wanita, boraks dapat mengganggu pelepasan sel telur dari ovarium. Walaupun penelitian ini masih terbatas pada hewan percobaan, namun hal ini tetap menjadi kekhawatiran bagi kesehatan manusia.
4.Masalah Kehamilan
Konsumsi boraks pada ibu hamil dapat meningkatkan risiko cacat pada bayi, seperti kelainan tulang dan penurunan berat badan lahir. Bahkan, dalam kasus yang parah, boraks dapat menyebabkan kematian janin. Meskipun penelitian lebih lanjut diperlukan, risiko ini cukup serius untuk diwaspadai.
BACA JUGA:Lenovo Perkenalkan Laptop Pertama dengan Layar Gulung di CES 2025
BACA JUGA:Google Photos Siapkan Fitur
Ciri-Ciri Makanan yang Mengandung Boraks
Untuk menghindari makanan yang mengandung boraks, Anda perlu mengetahui beberapa ciri khas makanan yang terkontaminasi bahan kimia ini:
•Tekstur yang Kenyal atau Renyah Berlebihan: Makanan yang mengandung boraks biasanya memiliki tekstur yang sangat kenyal atau renyah, tetapi tidak mudah hancur.
•Warna yang Terlalu Mencolok: Makanan yang diproses dengan boraks seringkali memiliki warna yang lebih terang atau mencolok dari warna asli bahan makanan.