Pilih Camilan Sehat, Jaga Mood dan Produktivitas Sepanjang Hari!

Reporter: Gus Munir |

Editor: Dedi Okes |

Jumat , 20 Dec 2024 - 22:57

Yogurt merupakan salahsatu cemilan yang menyehatkan. -Foto: Alodokter-Gus munir

Selain itu, camilan seperti gorengan dan minuman manis dapat memengaruhi kondisi psikologis, seperti mood yang cenderung buruk akibat stres atau kecemasan.

Memilih camilan yang sehat dengan penuh kesadaran (mindful) adalah cara terbaik untuk mendukung mood dan produktivitas.

Psikolog Mutiara Maharini menjelaskan bahwa banyak generasi Millennial dan Gen Z yang merasa cemas dan stres akibat dunia yang penuh ketidakpastian dan tuntutan produktivitas tinggi.

Kondisi ini sering memicu kebiasaan ngemil yang tidak sehat, terutama karena kemunculan makanan viral dan penawaran diskon menarik.

"Perasaan senang yang datang setelah mengonsumsi camilan tidak sehat hanya bersifat sementara, karena asupan tersebut tidak sesuai dengan kebutuhan tubuh," ungkap Mutiara.

Kebiasaan ini menciptakan siklus yang tidak sehat, di mana rasa cemas atau stres mendorong keinginan ngemil berlebihan, sementara tubuh, otak, dan mulut tidak saling mendukung.

Mutiara juga menyarankan konsumsi yogurt sebagai salah satu camilan sehat. Yogurt membantu tubuh menjalani proses menjadi seorang mindful eater.

"Dengan memahami sepenuhnya apa, mengapa, dan bagaimana kita ngemil, kita bisa mengontrol asupan makanan dan memilih camilan yang lebih sehat. Mindful eating dapat membantu menjaga keseimbangan nutrisi, meningkatkan mood, dan mendukung produktivitas," pungkasnya. (*)

pilih camilan sehat, jaga mood dan produktivitas sepanjang hari!                            oku ekspres - memilih camilan sehat yang bergizi sangat penting, terutama yang rendah lemak dan gula. 
camilan sehat dapat mendukung aktivitas sehari-hari, terutama pada jam-jam kritis, menjaga mood, dan memperbaiki kesehatan pencernaan.
ahli gizi putri miftahul jannah, yang lebih dikenal dengan putri mj, menjelaskan pentingnya memilih camilan sehat untuk mendukung mood dan produktivitas harian. 
menurutnya, camilan yang sehat harus mengandung zat gizi yang dibutuhkan tubuh, seperti serat tinggi dan protein.
baca juga:dean ijssel de schepper ingin bela timnas indonesia
baca juga:alami gegar otak ringan, justin hubner terancam tak bisa main di piala aff 2024
"camilan yang kaya serat dan protein dapat memberikan rasa kenyang lebih lama, sehingga mengurangi keinginan untuk ngemil berlebihan," ujar putri di jakarta pada 11 desember 2024.
putri juga memberi contoh camilan sehat berupa yogurt, produk olahan susu yang mengandung protein tinggi. 
yogurt berfungsi menjaga energi dan stabilitas mood, karena dapat mengatur kadar gula darah. 
ketika gula darah terjaga, otak dapat berfungsi lebih optimal, tubuh terasa kenyang lebih lama, dan kita bisa lebih fokus serta produktif.
baca juga:dewi perssik tak terlalu mikirkan soal asmara
baca juga:siti badriah kehilangan salahsatu janin kembarnya
sebaliknya, putri mengingatkan bahwa camilan tidak sehat, yang mengandung banyak gula, garam, dan lemak jenuh, justru tidak memberikan zat gizi yang dibutuhkan otak. 
camilan tersebut hanya memuaskan rasa ingin ngemil, namun tidak memberikan efek kenyang yang diinginkan. 
selain itu, camilan seperti gorengan dan minuman manis dapat memengaruhi kondisi psikologis, seperti mood yang cenderung buruk akibat stres atau kecemasan.
memilih camilan yang sehat dengan penuh kesadaran (mindful) adalah cara terbaik untuk mendukung mood dan produktivitas. 
baca juga:warga kesal, lama antre stok bio solar habis
baca juga:perintahkan camat bantu korban kebakaran urus dokumen penting
psikolog mutiara maharini menjelaskan bahwa banyak generasi millennial dan gen z yang merasa cemas dan stres akibat dunia yang penuh ketidakpastian dan tuntutan produktivitas tinggi. 
kondisi ini sering memicu kebiasaan ngemil yang tidak sehat, terutama karena kemunculan makanan viral dan penawaran diskon menarik.
"perasaan senang yang datang setelah mengonsumsi camilan tidak sehat hanya bersifat sementara, karena asupan tersebut tidak sesuai dengan kebutuhan tubuh," ungkap mutiara. 
kebiasaan ini menciptakan siklus yang tidak sehat, di mana rasa cemas atau stres mendorong keinginan ngemil berlebihan, sementara tubuh, otak, dan mulut tidak saling mendukung.
baca juga:berikan makan bergizi ke siswa sd
baca juga:evaluasi pelaksanaan percepatan penurunan angka stunting
mutiara juga menyarankan konsumsi yogurt sebagai salah satu camilan sehat. yogurt membantu tubuh menjalani proses menjadi seorang mindful eater. 
"dengan memahami sepenuhnya apa, mengapa, dan bagaimana kita ngemil, kita bisa mengontrol asupan makanan dan memilih camilan yang lebih sehat. mindful eating dapat membantu menjaga keseimbangan nutrisi, meningkatkan mood, dan mendukung produktivitas," pungkasnya. (*)