7 Tanda Kanker Usus Besar yang Mungkin Tak Anda Sadari

Reporter: Gus Munir |

Editor: Dedi Okes |

Rabu , 18 Dec 2024 - 21:13

Ilustrasi mengalami sakit di perut diduga akibat kanker usus besar. -Foto: oneonco.co.id-Gus munir

7. Anemia Defisiensi Besi

Pendarahan kecil di usus yang tidak terlihat mata dapat memicu anemia, ditandai dengan rasa lelah, kulit pucat, dan pusing.

Pentingnya Deteksi Dini

Deteksi dini adalah langkah kunci untuk meningkatkan peluang kesembuhan kanker usus besar.

Pemeriksaan kolonoskopi direkomendasikan bagi individu berusia di atas 50 tahun atau mereka yang memiliki riwayat keluarga dengan kanker ini.

Selain itu, tes tinja untuk mendeteksi keberadaan darah samar juga dapat menjadi langkah awal pemeriksaan.

Jangan abaikan gejala-gejala ringan seperti kembung, kram perut, atau perubahan bentuk tinja yang berlangsung lama.

Jika gejala tersebut terjadi selama beberapa minggu, segera konsultasikan dengan dokter. Waspada sejak dini dapat menyelamatkan nyawa. (*)

7 tanda kanker usus besar yang mungkin tak anda sadari                            oku ekspres - kanker usus besar, atau dikenal sebagai kanker kolorektal, merupakan salah satu jenis kanker yang umum terjadi di seluruh dunia. 
berdasarkan data dari organisasi kesehatan dunia (who), kanker ini menduduki peringkat ketiga sebagai jenis kanker paling sering ditemukan.
namun, banyak penderita yang tidak menyadari bahwa mereka mengidap penyakit ini hingga kondisinya sudah parah. 
hal ini sebagian besar disebabkan oleh gejala awal kanker usus besar yang sering kali tidak spesifik dan kerap disalahartikan sebagai gangguan kesehatan lain.
baca juga:waspada! bahaya kipas angin langsung ke tubuh yang jarang disadari
baca juga:wajib tahu! kadar gula darah aman di malam hari untuk semua
apa itu kanker usus besar?
kanker usus besar terjadi ketika sel-sel di dinding usus besar atau rektum tumbuh secara tidak terkendali hingga membentuk tumor. 
dalam beberapa kasus, tumor ini dapat menyebar ke organ lain jika tidak segera diobati. 
umumnya, kanker ini bermula dari polip adenomatosa, yaitu pertumbuhan jaringan abnormal yang awalnya jinak, namun berisiko menjadi ganas apabila tidak ditangani.
faktor risiko utama
beberapa faktor yang dapat meningkatkan risiko kanker usus besar meliputi:
baca juga:ingin program hamil sukses? coba konsumsi 7 makanan ini!
baca juga:pemkab oku selatan raih penghargaan kepatuhan layanan publik dengan predikat b
usia, terutama di atas 50 tahun.
riwayat keluarga dengan kanker kolorektal.
pola makan tinggi lemak namun rendah serat.
gaya hidup kurang aktif.
namun, yang lebih penting adalah mengenali gejala-gejala awalnya.
gejala kanker usus besar yang perlu diwaspadai
beberapa gejala kanker usus besar cukup mudah dikenali, seperti:
perubahan pola buang air besar: diare atau sembelit yang berlangsung lama tanpa penyebab jelas.
baca juga:lakukan seleksi sktt untuk calon pppk kementerian agama
baca juga:4 jenis daging sebaiknya dihindari penderita kolesterol tinggi
darah dalam tinja: terdapat darah merah terang atau gelap di tinja.
penurunan berat badan mendadak: kehilangan berat badan tanpa alasan yang jelas.
kelelahan ekstrem: rasa lelah yang berkelanjutan meski sudah cukup istirahat.
namun, ada beberapa gejala yang sering kali dianggap sepele, sehingga jarang disadari:
1. perut kembung dan terasa penuh
perut kembung sering dianggap sebagai masalah pencernaan ringan. namun, jika kembung disertai rasa kenyang meski makan sedikit, bisa jadi ini adalah tanda adanya tumor yang menghalangi saluran usus.
baca juga:kontribusi signifikan di sektor finansial, bri menjadi bumn terbesar di indonesia
baca juga:pt bpr baturaja gelar undian kredit dan tabungan 2024, hadiah utama paket umroh
2. kram perut yang berulang
kram perut yang tak kunjung hilang meski sudah mengonsumsi obat pencernaan bisa menjadi indikasi adanya peradangan akibat tumor di usus besar.
3. perubahan bentuk tinja
jika tinja menjadi lebih tipis atau berbentuk seperti pita, hal ini dapat menunjukkan adanya penyempitan saluran usus akibat tumor.
4. sensasi tidak tuntas saat buang air besar
rasa tidak puas setelah buang air besar bisa terjadi karena tumor menghalangi keluarnya feses secara sempurna.
5. nyeri punggung atau pinggang
meski jarang, beberapa penderita kanker usus besar mengeluhkan nyeri di punggung bawah atau pinggang akibat tekanan tumor pada saraf atau jaringan sekitar.
baca juga:mati lagi
baca juga:tindak lanjuti temuan bpk, sukses pulihkan keuangan negara rp260.511.601
6. kehilangan nafsu makan
gangguan pencernaan akibat tumor dapat menyebabkan penurunan nafsu makan secara bertahap.
7. anemia defisiensi besi
pendarahan kecil di usus yang tidak terlihat mata dapat memicu anemia, ditandai dengan rasa lelah, kulit pucat, dan pusing.
pentingnya deteksi dini
deteksi dini adalah langkah kunci untuk meningkatkan peluang kesembuhan kanker usus besar.
pemeriksaan kolonoskopi direkomendasikan bagi individu berusia di atas 50 tahun atau mereka yang memiliki riwayat keluarga dengan kanker ini. 
baca juga:program pemerintah sesuai kebutuhan masyarakat, ipm oku meningkat
baca juga:jadikan kjsr pelopor gaya hidup sehat di kalangan remaja
selain itu, tes tinja untuk mendeteksi keberadaan darah samar juga dapat menjadi langkah awal pemeriksaan.
jangan abaikan gejala-gejala ringan seperti kembung, kram perut, atau perubahan bentuk tinja yang berlangsung lama. 
jika gejala tersebut terjadi selama beberapa minggu, segera konsultasikan dengan dokter. waspada sejak dini dapat menyelamatkan nyawa. (*)

Tag

Share

Koran Edisi Terbaru

Baca Koran OKU EKSPRES 19 DESEMBER 2024

Berita Terkini

Berita Terpopuler

Berita Pilihan