7 Penyebab Leher Sakit Saat Bangun Tidur dan Cara Mengatasinya

Reporter: Gus Munir |

Editor: Dedi Okes |

Selasa , 17 Dec 2024 - 16:53

Ilustrasi sakit leher usai bangun tidur. -Foto: doktersehat.com-Gus munir

7 penyebab leher sakit saat bangun tidur dan cara mengatasinya                            oku ekspres - sakit leher setelah tidur dapat mengganggu aktivitas sehari-hari. kondisi ini umumnya dipicu oleh berbagai faktor, seperti:
posisi tidur yang tidak tepat
tidur dengan posisi leher terlalu tinggi atau rendah bisa menyebabkan otot leher tegang dan menimbulkan rasa nyeri.
bantal yang kurang mendukung
bantal yang tidak mendukung bentuk alami leher dan tulang belakang, baik terlalu keras maupun terlalu lembut, dapat memicu ketegangan otot dan rasa tidak nyaman.
kasur yang tidak nyaman
kasur yang usang atau tidak memberikan dukungan optimal dapat mengganggu postur tubuh saat tidur dan menimbulkan nyeri leher.
baca juga:biar awet 4 jenis pakaian ini jangan dicuci menggunakan mesin cuci
baca juga:resep bolu mentega, makanan tradisional yang menjadi pilihan favorit keluarga
stres dan ketegangan otot
stres berlebih sering menyebabkan otot-otot leher menjadi kaku, sehingga memicu nyeri saat bangun tidur.
cedera atau trauma
cedera pada leher seperti whiplash bisa menyebabkan nyeri berkepanjangan, terutama setelah tidur dalam jangka waktu lama.
kondisi medis tertentu
beberapa masalah kesehatan, seperti arthritis, herniated disc, atau gangguan tulang belakang lainnya, dapat menjadi penyebab nyeri leher yang kronis.
cara mengatasi sakit leher setelah bangun tidur
perbaiki posisi tidur
baca juga:7 manfaat bawang putih untuk bayi
baca juga:iphone lipat dari apple direncanakan meluncur pada 2026, bisa mundur ke 2027
tidur telentang atau miring: pilih posisi tidur telentang atau miring dengan bantal yang menopang leher dengan baik.
hindari tidur tengkurap: tidur dengan posisi tengkurap berisiko membuat leher terpelintir, yang bisa menambah ketegangan otot.
gunakan bantal yang tepat
pilih bantal ergonomis: bantal berbahan memory foam atau berbentuk ergonomis mampu menopang lekukan alami leher.
sesuaikan ketinggian bantal: gunakan bantal yang menjaga leher sejajar dengan tulang belakang agar tidak terlalu tinggi atau rendah.
baca juga:vivo y300 resmi diluncurkan di china menawarkan fitur premium dengan harga terjangkau
baca juga:instagram rilis fitur kolase dan efek countdown, sambut tahun baru lebih seru!
evaluasi kasur yang digunakan
ganti kasur yang sudah tidak nyaman: pilih kasur dengan tingkat kekerasan yang sesuai dan memberikan dukungan optimal.
gunakan topper kasur: menambahkan topper kasur yang empuk bisa membantu mengurangi tekanan pada leher dan punggung.
lakukan peregangan dan latihan otot leher
peregangan ringan: lakukan peregangan sederhana di pagi hari, seperti memutar leher perlahan ke kiri dan kanan atau mengangkat bahu.
latihan penguatan otot: rutin melakukan latihan untuk memperkuat otot leher dan bahu agar lebih fleksibel serta terhindar dari cedera.
baca juga:china pamerkan drone biomimetik mirip burung untuk operasi pengintaian rahasia
baca juga:netflix umumkan serial animasi terbaru asterix & obelix: the big fight yang tayang pada 2025
kelola stres dengan baik
teknik relaksasi: praktikkan meditasi, yoga, atau latihan pernapasan untuk meredakan ketegangan otot akibat stres.
jaga kesehatan mental: kelola stres melalui kegiatan positif seperti berolahraga, melakukan hobi, atau berbicara dengan orang terdekat.
gunakan kompres hangat atau dingin
kompres hangat: mengompres area leher dengan air hangat membantu merelaksasi otot dan meningkatkan aliran darah.
kompres dingin: kompres dingin efektif untuk mengurangi peradangan dan rasa sakit yang disebabkan oleh ketegangan otot.
baca juga:android lelet dan panas? coba cara ini untuk mengatasinya!
baca juga:7 manfaat bengkoang untuk kesehatan yang wajib anda ketahui
konsultasikan dengan ahli
temui dokter atau fisioterapis: jika nyeri leher terus berlanjut atau semakin parah, berkonsultasilah dengan tenaga medis untuk diagnosis dan perawatan yang tepat.
terapi manual: pilihan seperti pijat atau terapi chiropractic bisa membantu meredakan ketegangan otot dan nyeri pada leher.
nyeri leher setelah tidur biasanya dipengaruhi oleh posisi tidur, penggunaan bantal dan kasur yang kurang tepat, stres, cedera, atau kondisi medis tertentu. 
dengan memperbaiki kebiasaan tidur, memilih peralatan tidur yang mendukung, serta rutin melakukan peregangan dan latihan, anda dapat mencegah dan mengatasi nyeri leher. 
baca juga:resep jasuke, cemilan lezat dan mudah dibuat
baca juga:5 manfaat buah sukun untuk kesehatan tubuh anda
jika keluhan berlanjut, segera konsultasikan ke profesional medis agar mendapatkan penanganan yang tepat. (*)

Tag

Share

Koran Edisi Terbaru

Baca Koran OKU EKSPRES 18 DESEMBER 2024

Berita Terkini

Berita Terpopuler

Berita Pilihan