Diduga Hendak Kabur ke Brasil, Tersangka Penganiaya Berat Ditangkap
Jajaran Polsek Martapura berhasil menangkap AS tersangka kasus penganiayaan berat terhadap korban AE. -Foto: OKUT POS-Deo
OKU TIMUR - Tim Semut dari Polsek Martapura, Polres OKU Timur, Polda Sumsel berhasil menangkap tersangka kasus penganiayaan berat (Anirat) di Desa Gondang Manis, Kecamatan Bae, Kabupaten Kudus, Jawa Tengah, pada Jumat, 13 Desember 2024, sekitar pukul 17.30 WIB.
Tersangka, berinisial AS (50), adalah warga Dusun Bukit Mulyo, Kelurahan Veteran, Kecamatan Martapura, Kabupaten OKU Timur, Sumatera Selatan.
Saat ditangkap, AS diketahui sedang bersiap-siap melarikan diri ke Brasil. Hal ini dibuktikan dengan ditemukannya dokumen seperti paspor dan berkas lainnya di lokasi penangkapan.
Kapolres OKU Timur AKBP Kevin Leleury SIK MSi, melalui Kapolsek Martapura Kompol Adi Sapril HS SH MH, didampingi Panit I Reskrim Polsek Martapura IPTU Solehuddin SE, mengungkapkan bahwa insiden penganiayaan terhadap korban berinisial AE (43), warga Dusun Bukit Mulyo, Kelurahan Veteran, terjadi pada Minggu, 15 Oktober 2023, sekitar pukul 19.30 WIB.
BACA JUGA:Rutin Patroli Gabungan, Aksi Pungli Masih Mengkhawatirkan
BACA JUGA:Pastikan Harga Sembako Stabil Jelang Natal dan Tahun Baru
"Mirisnya, penganiayaan tersebut terjadi di tempat ibadah," ujar Kapolsek pada Minggu, 15 Desember 2024.
Menurut Kapolsek, tersangka mendatangi korban saat sedang beribadah dan membawa sebuah pipa besi. Tersangka menerobos barisan jemaah salat dan langsung memukul korban dari belakang.
Saat tersangka mencoba memukul untuk kedua kalinya dan mengenai kaki korban, korban sempat menangkis dengan tangan kiri, namun akibatnya tulang tangan kirinya patah.
Setelah melakukan aksinya, tersangka melarikan diri, sementara korban melaporkan kejadian tersebut ke Polsek Martapura.
BACA JUGA:Habib Bola
BACA JUGA:Minta Peserta Jaga Kejujuran dan Integritas Selama Ujian
"Menindaklanjuti laporan tersebut, Polsek Martapura segera melakukan penyelidikan dan berhasil melacak keberadaan tersangka di Kabupaten Kudus, Jawa Tengah," jelasnya.
Kapolsek Martapura, Kompol Adi Sapril HS SH MH, kemudian memerintahkan Panit I Polsek Martapura IPTU Solehuddin, yang juga memimpin Tim SEMUT (Semangat Ungkap Tindak Kejahatan), untuk menangkap tersangka.