Korban Diduga Dilecehkan Agus Disabilitas Melapor ke Polisi 3 Orang

Reporter: Eris Munandar |

Editor: Gus Munir |

Selasa , 03 Dec 2024 - 20:16

Adapun jumlah korban Agus disabilitas mencapai 13 orang, di mana para korban telah melayangkan laporannya ke Komisi Disabilitas Daerah-Photo: istimewa-Eris

Ade Lativa yang merupakan pendamping korban yang berinisial MA mengatakan bahwa dalam aksinya IWAS sempat mengancam hingga korban menangis.

Menurutnya, terjadinya pertemuan dengan Agus pada saat korban tengah sendiri di Taman Udayana.

Ika menjelaskan bahwa saat itu korban tengah duduk santai dan membuat konten sampai akhirnya didatangi oleh Agus.

Awalnya percakapan seputar keluarga dan kampus, namun akhirnya menyinggung ke arah seksualitas yang membuat korban menjadi tidak nyaman, paparnya dalam salah satu wawancara di televisi swasta.

Menurutnya korban sempat menanggis dan terjadinya manipulasi dan pelaku mengancam jika korban tidak menuruti keinginnya maka akan membeberkan masalah yang sudah mereka sharing saat itu ke orang tua korban.

Akhirnya korban ketakutan dan secara terpaksa mengikuti kemauan dari pelaku, jealsnya.

Ade menjelaskan jika pelaku kemudian meminta korban untuk membawanya kesebuah homestay dan di sana terjadi pelecehan seksual fisik.

korban diduga dilecehkan agus disabilitas melapor ke polisi 3 orang                            jakarta- semakin hari korban terus bertambah, di mana korban agus disabilitas tembus belasan orang.
adapun jumlah korban agus disabilitas mencapai 13 orang, di mana para korban telah melayangkan laporannya ke komisi disabilitas daerah
adapun dari 13 orang korban agus disabilitas disebutkan bahwa 3 diantaranya telah melapor ke subdirektorat remaja, anak, dan wanita (renakta) iv ditreskrimum polda ntb.
sedangkan dirreskrimum polda ntb kombes pol syarif hidayat menjelaskan bahwa tindak pidana yang dilakukan iwas atau agus disabilitas bukan pemerkosaan ini adalah pelecehan seksual fisik apa yang disampaikan dan apa yang sudah beredar selama ini.
baca juga:tongkang angkut minyak ilegal terbakar
baca juga:ditawari kerja, motor dibawa kabur
kasus ini berawal dari seorang korban yang ma yang mengaku mendapatkan perlakuan tidak senonoh dari iwas yang bernama lengkap i wayan agus suartama atau agus disabilitas yang berusia 21 tahun
setelah kasus ini ramai dan menjadi perbincangan di media sosial, satu persatu korban iwas mulai berani buka mulut.
iwas sendiri sempat mengungkapkan rasa herannya kenapa setelah ramai banyak orang yang mengaku sebagai korbannya.
selain itu pria penyandang disabiltas yang tidak memiliki kedua belah lengan asal kecamatan selaparang, ntb ini juga menyampaikan bahwa bagaimana bisa dirinya melakukan perbuatan rudapaksa yang dituduhkan padanya dengan kondisi dirinya seperti itu.
baca juga:tempat hiburan malam perlu ditertibkan
baca juga:manfaat dan risiko olahraga malam
adapun laporan yang dilayang kan pada iwas dengan lp/b/166/x/2024/spkt/polda ntb, tanggal 7 oktober 2024.
dalam laporan tersebut dituliskan bahwa tersangka melakukan dugaan tindakan pidana pelecehan seksual fisik terhadap korban yaitu dengan cara melakukan tipu daya muslihat dan mengancam akan membongkat aib masa lalau korban kepada orang tuanya, sehingga korban terpaksa mau melakukan persetubuhan.
ade lativa yang merupakan pendamping korban yang berinisial ma mengatakan bahwa dalam aksinya iwas sempat mengancam hingga korban menangis.
menurutnya, terjadinya pertemuan dengan agus pada saat korban tengah sendiri di taman udayana.
baca juga:kenali perbedaan darah rendah dengan anemia agar tidak salah tangani
baca juga:10 cara ampuh mengatasi ketombe secara alami dan efektif
ika menjelaskan bahwa saat itu korban tengah duduk santai dan membuat konten sampai akhirnya didatangi oleh agus.
awalnya percakapan seputar keluarga dan kampus, namun akhirnya menyinggung ke arah seksualitas yang membuat korban menjadi tidak nyaman, paparnya dalam salah satu wawancara di televisi swasta.
menurutnya korban sempat menanggis dan terjadinya manipulasi dan pelaku mengancam jika korban tidak menuruti keinginnya maka akan membeberkan masalah yang sudah mereka sharing saat itu ke orang tua korban.
akhirnya korban ketakutan dan secara terpaksa mengikuti kemauan dari pelaku, jealsnya.
baca juga:9 manfaat lari untuk kesehatan dan tips berlari yang efektif
baca juga:penyebab dan cara mengatasi kaki kram saat tidur
ade menjelaskan jika pelaku kemudian meminta korban untuk membawanya kesebuah homestay dan di sana terjadi pelecehan seksual fisik.