Manfaat Tersembunyi dari Kulit Bawang Merah

OKU EKSPRES - Kulit bawang merah sering dianggap sebagai bagian yang tidak berguna dan biasanya dibuang begitu saja. Namun, beberapa penelitian terbaru mengungkapkan bahwa kulit bawang merah menyimpan banyak potensi manfaat yang luar biasa, baik untuk kesehatan manusia maupun untuk pertanian. 

Berikut adalah beberapa manfaat kulit bawang merah yang menarik untuk diketahui:

1. Membantu Memulihkan Kerusakan Ginjal

Kulit bawang merah diketahui mengandung antioksidan flavonoid yang tinggi, yang dapat membantu mengurangi stres oksidatif pada ginjal.

Sebuah studi yang diterbitkan dalam Journal of Agromedicine and Medical Sciences menunjukkan bahwa ekstrak kulit bawang merah dapat membantu melindungi ginjal dari kerusakan yang disebabkan oleh pestisida diazinon, yang sering digunakan dalam pertanian.

BACA JUGA:Manfaat Daun Selada: Sayuran Hijau yang Menyehatkan dan Kaya Gizi

BACA JUGA:Temulawak, Herbal Alami dengan Segudang Manfaat Kesehatan

2. Mengurangi Stres Oksidatif pada Hati

Penelitian lain menunjukkan bahwa ekstrak kulit bawang merah memiliki potensi untuk mengurangi stres oksidatif pada hati yang disebabkan oleh zat beracun seperti diazinon.

Dalam sebuah studi di Qanun Medika, ekstrak etanol kulit bawang merah terbukti dapat menurunkan stres oksidatif pada tikus, yang pada gilirannya dapat membantu mencegah kerusakan hati.

3. Menurunkan Risiko Kanker

Kulit bawang merah mengandung senyawa seperti quercetin yang memiliki efek antikanker. Penelitian dalam Biomedicine & Pharmacotherapy menemukan bahwa quercetin dapat mencegah pembelahan sel abnormal dan memicu kematian sel terprogram (apoptosis) yang berfungsi untuk menghentikan pertumbuhan sel kanker. Hal ini menunjukkan potensi kulit bawang merah dalam mencegah kanker payudara.

4. Mencegah Obesitas dan Diabetes

Quercetin, yang juga ditemukan dalam kulit bawang merah, terbukti dapat membantu mencegah obesitas dan mengatur kadar gula darah. Sebuah studi menunjukkan bahwa ekstrak kulit bawang merah dapat mengurangi ukuran lingkar pinggang pada wanita gemuk dan meningkatkan sensitivitas insulin pada tikus, yang berpotensi menjadi solusi alami untuk diabetes.