Bulog Masih Akan di Bawah Kementerian BUMN Hingga Tahun 2025
Tim transformasi akan dibentuk lewat Keppres, sedang kami siapkan konsepnya, ujar Wahyu dalam keterangan resminya pada Kamis 21 November 2024.-Photo: istimewa-Eris
JAKARTA- Keputusan Pemerintah untuk menjadikan salah satu lembaga badan pangan di Indonesia, yaitu Perum Badan Urusan Logistik (Bulog) menjadi badan otonom di bawah Presiden RI Prabowo Subianto tidak ayal langsung menimbulkan harapan besar terkait peran Bulog dalam menjaga stabilitas harga dan memperkuat ketahanan pangan nasional.
Menurut keterangan Direktur Utama Perum Bulog Wahyu Suparyono, pihak Bulog nantinya juga akan membentuk tim transformasi lewat Keputusan Presiden (Keppres).
Tim transformasi akan dibentuk lewat Keppres, sedang kami siapkan konsepnya, ujar Wahyu dalam keterangan resminya pada Kamis 21 November 2024.
Kendati begitu, Wahyu juga menambahkan bahwa pada tahun 2025 nanti, Bulog masih akan tetap berada di bawah wewenang Kementerian BUMN.
BACA JUGA:Dirjen PTPP Ungkap Tantangan Besar Pelaksanaannya di Indonesia
BACA JUGA:Dishub Tutup Perlintasan Liar demi Keselamatan
Selain itu. hal ini juga disertai dengan Rencana Kerja dan Anggaran Perusahaan (RKAP) yang juga masih akan mengikuti Kementerian BUMN.
Kami masih menggunakan RKAP BUMN yang berbentuk Perum, jadi sebagai operator kami tetap jalan, ucap Wahyu.
Sementara itu mnanggapi rencana ini, Ekonom sekaligus Pakar Kebijakan Publik Universitas Pembangunan Nasional Veteran Jakarta Achmad Nur Hidayat mengungkapkan bahwa rencana memungkinkan BULOG merespons perubahan harga atau kebutuhan pasar tanpa terhambat oleh birokrasi yang kompleks, sebagaimana kerap terjadi pada BUMN.
Selain itu, dengan status baru, BULOG diharapkan mampu melakukan koordinasi lebih baik dengan berbagai kementerian yang berkaitan dengan ketahanan pangan.
BACA JUGA:2 Pelaku Masih Diburu, Ini Kata Polisi!
BACA JUGA:Resep Bakwan Sayur Renyah, Camilan Lezat Cocok untuk Semua Kalangan
Seperti Kementerian Pertanian dan Kementerian Perdagangan, sehingga program ketahanan pangan nasional dapat dijalankan dengan lebih sinergis dan terpadu.
Dukungan politik dan anggaran juga diproyeksikan lebih mudah diperoleh, memungkinkan BULOG menjalankan perannya secara optimal dalam stabilisasi harga pangan, ujar Achmad ketika dihubungi oleh Disway pada Senin 25 November 2024.